The Daddies Juara, Ginting Harus Puas Runner-Up

Minggu, 15/12/2019 18:46 WIB
Hendra/Ahsan saat menjuarain Malaysia Open Superseries 2013(foto:PBSI)

Hendra/Ahsan saat menjuarain Malaysia Open Superseries 2013(foto:PBSI)

law-justice.co - Pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan memastikan satu gelar BWF World Tour Final 2019 jatuh ke tangan Indonesia, usai menang di partai puncak melawan wakil Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Sementara tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting kembali gagal menaklukkan Kento Momota.

Hendra/Ahsan bermain sangat baik di partai puncak. Mereka menang dua game langsung dengan skor 24-22, 21-19. Pasangan berjuluk The Daddies itu berhasil bangkit dari ketertinggalan 5 angka di game kedua sehingga berbalik unggul dan menyudahi perlawanan wakil Jepang.

Endo/Watanabe adalah pasangan peringkat 6 dunia yang berhasil menyingkirkan pasangan peringkat 1 dunia di semi final, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Kemenangan Hendra/Ahsan kali ini sekaligus memperlebar statsitik pertemuan kedua pasangan ini menjadi 6-1 untuk keunggulan wakil Indonesia. Peringkat 2 dunia itu meraih gelar ketiga mereka tahun ini.

Keberhasilan Hendra/Ahsan gagal diikuti oleh Anthony Ginting, yang takluk dari Momota usai bermain tiga game. Ginting sempat memenangkan game pertama dengan skor 21-17, tapi ia takluk di game berikutnya dengan skor 17-21, 14-21.

Ginting mengatakan, duel dengan Momota hari ini jauh lebih ketat daripada pertemuan sebelumnya di kejuaraan French Open 2019 BWF World Tour Super 750, Oktober lalu.

“Waktu pertemuan sebelumnya mungkin kondisi dia nggak prima. Tapi hari ini dia main bagus. Saya juga main bagus, jadi kami sama-sama main bagus lah,” kata dia, dilansir dari laman resmi PBSI.

Hari ini, Ginting merasakan sedikit masalah dengan jempol kaki kanannya yang lecet. Di game ketiga, pemain peringkat 8 dunia itu sempat dirawat tim medis.

“Harus diakui, di game ketiga itu Momota bisa lebih mengendalikan ritme permainan. Seperti yang banyak orang tahu, Momota itu pemain kuat dan dia punya pertahanan yang rapat. Dia juga nggak gampang buat kesalahan sendiri. Tapi saya cukup puas karena setidaknya sudah berusaha maksimal,” ujarnya.

Sementara itu, meski berhasil memenangkan pertandingan dan merebut gelar juara tunggal putra di BWF World Tour Finals 2019 Guangzhou, Kento Momota tetap memuji penampilan Anthony pada laga kali ini. Menurut Momota, Anthony selalu menjadi lebih baik dalam setiap pertemuan mereka.

“Ginting terus dan terus menjadi lebih baik. Begitupun dengan hari ini, dia bermain sangat baik sekali. Saya melihat ada sesuatu yang berbeda dari dia. Setelah juara ini, masih ada turnamen-turnamen berikutnya. Dan saya sendiri tentunya harus siap untuk pertandingan selanjutnya, apalagi kalau harus bertemu Ginting lagi,” beber Kento Momota.

(Januardi Husin\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar