Diminta Presiden Amankan Natal dan Tahun Baru. Polri Siap.

Sabtu, 14/12/2019 15:05 WIB
Brigjen Argo Yuwono (Wildan/detikcom)

Brigjen Argo Yuwono (Wildan/detikcom)

law-justice.co - Permintaan untuk keamanan dalam masa Natal dan Tahun Baru diungkapkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Hal itupun direspon oleh Polri dengan menjamin dan mengajak masyarakat untuk ikut menjaga stabilitas keamanan tersebut. 


"Pada prinsipnya Polri akan memberikan rasa aman dan mengajak peran serta masyarakat untuk menjaga rumah kita sendiri," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono yang dilansir dari detik.com, Sabtu (14/12/2019).

Argo juga menambahkan bahwa Polri akan mengutamakan pencegahan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru. Salah satunya adalah menjaga tempat-tempat tertentu yang disinyalir rawan akan sweeping

"Ya, Polri tetap fokus ke pencegahan agar tak terjadi sweeping," ucapnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak ingin ada aksi sweeping atau menolak peribadatan saat momen Natal dan tahun baru. Kapolri Jenderal Idham Azis diminta menindak tegas pelanggaran.

"Tadi Pak Kapolri laporkan kepada presiden dalam ratas, pada prinsipnya Polri siap memberi rasa aman, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan ancaman-ancaman yang ada, termasuk kalau ada sweeping atau aksi tolak peribadatan dan lain-lain, konflik SARA, dan tawuran," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di kantor Presiden, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (13/12).

(Bona Ricki Jeferson Siahaan\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar