Ayo Memburu Dividen Akhir Tahun di Pasar Saham
Monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta - (ANTARA)
Sejumlah emiten dijadwalkan bakal membagi dividen pada Desember 2019, yang diharapkan bisa meramaikan pasar saham pada pengujung tahun ini. Adapun, sekitar 10 emiten bakal membagikan dividen interim pada Desember 2019 dengan nilai kumulatif sebesar Rp7,37 triliun.
Enam emiten di antaranya mencatatkan jadwal cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada pekan ini. Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, enam emiten tersebut yakni PT Unilever Indonesia Tbk., PT Sepatu Bata Tbk., PT Puradelta Lestari Tbk., PT Jasa Armada Indonesia Tbk., PT Bank Central Asia Tbk., dan PT Surya Citra Media Tbk. Total dividen interim dari enam emiten itu sejumlah Rp7,15 triliun.
Dalam keterbukaan informasi, Manajemen PT Unilever Indonesia Tbk. menyampaikan rapat direksi perseroan pada 22 November 2019 memutuskan untuk membagikan dividen interim untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019.
Adapun, nilainya Rp430 per saham atau seluruhnya Rp3,28 triliun yang berasal dari laba bersih perseroan untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2019. Dividen dibagikan kepada pemilik 7,63 miliar saham perseroan yang nama-namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 4 Desember 2019 pukul 16.00 WIB. Adapun, tanggal terakhir perdagangan saham dengan hak dividen atau cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 2 Desember 2019.
Sementara itu, cum dividen di pasar tunai pada 4 Desember 2019. Pemegang saham akan menerima pembayaran dividen interim pada 18 Desember 2019. Sementara itu, Corporate Secretary PT Bank Central Asia Tbk. Raymon Yonarto menyampaikan perseroan akan melaksanakan pembagian dividen interim tunai untuk tahun buku 2019, periode 1 Januari 2019-30 September 2019, sebesar RplOO per saham.
Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen) di pasar reguler dan pasar negosiasi pada pada 5 Desember 2019.
PERHATIKAN YIELD
Analis Sucor SEKURITAS Hendriko Gani mengatakan dividend yield dapat menjadi perhatian dalam mengincar saham pembagi dividen. Dividen
dengan yield tinggi menjadi sentimen positif sehingga harga sahamnya berpotensi menguat. “Tetapi harus dilihat lagi apakah kenaikannya sudah direspons terlebih dahulu oleh pasar sebelum pengumuman dividen keluar,” katanya, Sabtu (30/11).
Hendriko menjelaskan bahwa investor kadang telah memprediksi emiten yang akan membagikan dividen dengan yield tinggi sebelum pengumuman dividen dirilis ke publik. Dengan demikian, investor mengambil posisi beli sebelum pembagian dividen diumumkan. Akibatnya, harga saham tidak naik signifikan ketika pengumuman pembagian dividen karena telah diantisipasi oleh investor.
Dari saham dengan jadwal cum dividen pada pekan ini, analis melihat PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) dan PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) cukup menarik bagi investor karena membagikan dividen yang cukup besar sehingga dividend yield-nya tinggi. Secara teknikal, kedua saham tersebut juga berada pada fase uptrend.
“Saham lain juga ada potensi kenaikan, hanya dividen tidak terlalu besar. Dan yang berada pada fase uptrend hanya BBCA,” katanya. Head of Research FAC SEKURITAS Wisnu Prambudi Wibowo mengatakan jadwal cum date dan ex date penting diperhatikan dalam memburu saham pembagi dividen. Pada umumnya saham-saham ini akan naik tinggi sebelum cum date dan turun pada saat ex date
Selain itu, faktor likuiditas perlu menjadi perhatian. Analis menyukai saham UNVR, BBCA, dan SCMA karena kinerjanya yang baik. “Ketiga saham itu juga lebih likuid,” imbuhnya.
BAGI-BAGI UNTUNG
Sejumlah emiten bakal membagikan bonus berupa dividen pada Desember ini. Pembagian dividen dinilai bisa membantu mengangkat kondisi pasar saham yang saat ini kurang baik. Benarkah? Mampukah sentimen itu mengangkat kinerja pasar saham? (Bisnis Indonesia)
Komentar