Modus Azura Luna Menipu dan Pinjam Uang kepada Orang Kaya

Jum'at, 13/12/2019 17:15 WIB
Azura Luna. (Tribunbatam.id)

Azura Luna. (Tribunbatam.id)

Jakarta, law-justice.co - Sang penipu kelas kakap asal Indonesia Azura Luna kerap meminjam uang kepada L (60), selaku kenalanya di Jakarta.

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (13/12/2019), L mengaku pernah meminjamkan Azura uang dalam jumlah tertentu, namun belum dikembalikan sampai sekarang. Cara Azura meminjam uang pun terbilang unik.

Dia kerap membuat pesta dan mengundang beberapa orang kaya untuk datang. Di sanalah dia mengumbar harta kekayaanya sehingga korban terbuai dan dengan mudah dapat ditipu Azura.

“Ya pernah minjam uang, tapi memang cara caranya sudah gitu sih, bikin pesta-pesta, gitu. Undang-undang, ya gitulah cara caranya ya,” ucap dia.

Kepada banyak orang, termasuk pada L, Azura mengaku mewarisi harta yang melimpah dari seorang ibu yang kaya raya. Dia bahkan mengaku memiliki rumah belasan kamar di luar negeri.

Bahkan dirinya mengaku lulusan Univerisitas kenamaan dunia, yakni Harvard dan Brown University. “Tapi kami cek semua tidak benar. Kalau kami balikin, dia kayak gelagapan sendiri,” ucap L.

Namun, pada akhirnya Azura mengaku bahwa dia tidak punya seorang ayah, karena alasan itulah dia meminta kepada L dan suami agar diangkat sebagai anak pada 2002 lalu.

L menduga alasan ingin menjadi anak angkatnya agar Azura bisa didukung dalam segi ekonomi. Namun L sudah lebih dahulu membaca niat buruk tersebut sehingga dia menolak mengangkat Azura sebagai anaknya.

Walaupun menolak, L tetap mengizinkan Azura menggunakan alamatnya yang berada di perumahan Kemang, Jakarta Selatan untuk dimasukkan sebagai data domisili dalam KTP. Namun L berujar bahwa Azura tidak pernah sekalipun menginap di rumahnya.

Dia hanya mampir lima kali sebelum akhirnya pergi ke Hong Kong. Sebelumnya, Azura Luna sedang menjadi perbincangan hangat di media karena kasus penipuannya.

Perempuan asal Indonesia ini dikenal sebagai penipu ulung. Dengan tipu dayanya, dia dapat mengelabui beberapa pengusaha di berbagai negara. Azura juga melakukan penipuan dengan modus berjualan tas palsu, perhiasan, hingga menggelapkan sejumlah uang.

Dia pun dikenal mudah berkamuflase di kalangan atas dengan cara menghadiri acara–acara yang kerap didatangi kalangan orang kaya.

Di acara itulah dia mengumbar kisah bahwa dia merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia sehingga para korbanya percaya.

Kini, pelan-pelan kedoknya terbuka pascakepolisian Hong Kong membongkar kasus penipuan yang Azura lakukan selama ini. Penyidikan tersebut dilakukan atas dasar laporan dari beberapa orang yang menjadi korban Azura.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar