Punya Harta Triliunan, Anak Pengusaha ini Pilih Tidur Tanpa AC

Jum'at, 13/12/2019 18:00 WIB
Armand Wahyudi Hartono. (Youtube Institut Teknologi Bandung)

Armand Wahyudi Hartono. (Youtube Institut Teknologi Bandung)

law-justice.co - Mayoritas anak dari pengusaha sukses Indonesia memiliki gaya hidup yang mewah. Namun ternyata hal itu tak berlaku bagi Armand Wahyudi Hartono.

Dilansir dari Grid.id, Jumat (13/12/2019), putra bungsu dari pemilik PT Djarum Robert Budi Hartono tersebut justru memilih untuk hidup hemat, sederhana, dan cukup.

Intinya, dalam gaya hidupnya, Armand tidak suka bertingkah aneh-aneh

Dilansir dari artikel yang tayang di NOVA pada 9 November 2018, memiliki harta Rp 235 triliun, Armand Hartono mengaku tak pernah tidur dengan AC menyala lantaran merasa harus berhemat.

"Saya selalu berusaha hemat. Mulai dari hal kecil seperti listrik, kita bisa saving. Nyalain AC sebentar saja. Kalau sudah dingin, begitu mau tidur, AC kita matikan. Kan yang paling penting pas mau tidur saja, di tengah-tengah panas dikit tidak apa-apalah," tutur Armand Hartono mengenai kesehariannya.

Tak hanya itu, gaya hidup sedehana Armand Hartono juga ternyata berlaku saat dirinya bekerja di kantor.

Armand Hartono ternyata kerap makan di kantin meski dirinya menjabat sebagai Deputi Presiden Direktur BCA.

"Gaya hidup harus dijaga, sederhana saja. Sehari-hari di kantor ya saya makan di kantin lho.Kalau Anda nasabah besar, baru saja ajak makan di tempat yang bagus, bukan di kantin," ujarnya.

Boros adalah hal yang paling dijauhinya.

Menurut Armand Hartono, salah satu kunci suksesnya menjaga pundi-pundi uangnya semakin berlipat yakni dengan investasi dan dana tabungan.

"Kita harus punya simpanan, tabungan. Tabung dulu saja sembari melakukan riset kira-kira investasi apa yang aman dan menguntungkan. Setelah itu baru coba investasi," tukasnya.

Tak disangka, motivasinya untu hidup hemat ternyata justru berasal dari filosofi orang Jawa.

"Wong Jawa itu ngerti namanya cukup. Kita tidak perlu menunjukan kalau usaha (bank) milik kita besar. Cukup tunjukan kalau kita bisa menjadi institusi yang sehat dan terpercaya," ungkap Armand Hartono.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar