BWF World Tour Final 2019, Kalah, Marcus-Kevin Punya Kans Lolos

Jum'at, 13/12/2019 06:10 WIB
Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo (Tribun)

Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo (Tribun)

Jakarta, law-justice.co - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo belum bisa memastikan lolos ke semifinal pada turnamen BWF World Tour Finals 2019.

Melansir bolasport.com, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menerima kekalahan pertama mereka setelah menjalani rubber game kontra Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang).

Duet berjulukan Minions itu kalah dengan skor 11-21, 21-14, 11-21 pada babak penyisihan Grup A di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Kamis (12/12/2019).

Kendati demikian, kans lolos Marcus/Kevin tetap ada karena pada laga sebelumnya berhasil memenangi laga pertama melawan Li Junhui/Liu Yuchen (China).

Marcus/Kevin akan menjalani laga hidup-mati mereka saat bertemu Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) pada Jumat (13/12/2019).

Jalannya pertandingan

Pertandingan gim pertama dimulai dengan berjalan sengit setelah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe imbang 2-2.

Akibat kesalahan yang diperbuat, Marcus/Kevin tertinggal empat poin 2-6 dari Hiroyuki/Yuta.

Akan tetapi kegagalan komunikasi diawal pertandingan membuat pasangan Indonesia kembali tertinggal 3-9.

Hiroyuki/Yuta kemudian unggul saat jeda interval gim pertama dengan skor 3-11.

Perjuangan Marcus/Kevin baru dimulai. Mereka pelan-pelan mengejar ketertinggalan usai jeda interval gim pertama.

Namun, Marcus/Kevin malah tertinggal karena kesulitan menembus pertahanan ketat Hiroyuki/Yuta dengan skor 7-14.

Selisih tujuh angka belum membuat pasangan Indonesia ini bangkit untuk mengejar ketertinggalan poin.

Malahan Marcus/Kevin tertinggal sebelas poin dengan keunggulan sementara Hiroyuki/Yuta dengan 7-18.

Sempat membalas, Hiroyuki/Yuta mengunci gim pertama dengan kemenangan 11-21 atas Marcus/Kevin.

Gim kedua dimulai dengan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo unggul 2-0 terlebih dahulu.

Smash keras yang dilakukan Marcus/Kevin membuat pasangan Jepang tak berdaya menangkis sehingga menambah keunggulan menjadi 4-1.

Perjuangan Marcus/Kevin untuk memenangkan pertandingan mulai terasa setelah bermain baik.

Hasilnya Marcus/Kevin masih menjaga keunggulannya dengan 9-5 atas Hiroyuki Yuta.

Kesalahan yang dilakukan Hiroyuki/Yuta membuat Marcus/Kevin unggul saat jeda interval gim kedua dengan skor 11-6.

Usai jeda interval gim kedua, Marcus/Kevin sempat dibuat terkejut saat Hiroyuki/Yuta melakukan smash keras ke arah mereka.

Pasangan Indonesia semakin unggul jauh dengan 14-8 atas Hiroyuki/Yuta.

Meski unggul, Marcus/Kevin tetap tampil menyerang dengan melakukan smash-smash keras untuk membuat pertahanan lawan goyah.

Pukulan pelan Marcus/Kevin gagal diantisipasi pasangan Jepang hingga tetap menjaga keunggulan 17-10.

Sempat terjadi aksi balas membalas memberi poin antara Marcus/Kevin dan Hiroyuki/Endo.

Beruntung berbagai variasi pukulan pasangan Indonesia berbuah hasil serta mengunci gim kedua dengan kemenangan dengan skor 21-14 atas Hiroyuki/Yuta.

Gim ketiga berjalan dibuka dengan keunggulan terlebih dahulu dari Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Namun Hiroyuki/Yuta berhasil menyalip keunggulan sementara Marcus/Kevin menjadi 3-5.

Tempo permainan kemudian menurun. Pertahanan Marcus/Kevin terus-terusan diserang melalui smash-smash keras yang dilancarkan Hiroyuki/Yuta.

Kedudukan sementara pasangan Indonesia tertinggal tiga poin dengan 5-9.

Hiroyuki/Yuta kemudian unggul saat jeda interval gim ketiga dengan 6-11 dari Marcus/Kevin.

Usai jeda gim ketiga dimulai dengan berjalan sengit antara dua pasangan saling melempar smash-smash keras.

Akan tetapi Marcus/Kevin malah tertinggal 7-13.

Usaha Marcus/Kevin untuk menembus pertahanan Hiroyuki/Yuta kian sulit.

Alhasil mereka kecolongan lagi setelah salah mengantisipasi shuttlecock sehingga menyentuh net dan Hiroyuki/Yuta tetap unggul 8-15.

Marcus/Kevin kembali melakukan kesalahan setelah melempar shuttlecock menuju out setelah melakukan reli panjang 10-18.

Pasangan Indonesia kemudian sering melakukan kesalahan yang berhasil dimanfaatkan Hiroyuki/Yuta untuk mendapat kemenangan di gim ketiga dengan 11-21.

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar