Simpan Jenglot, Istri Kaget Lihat Sosok Hitam Besar di Dapur

Kamis, 12/12/2019 16:20 WIB
Warga Desa Bagolo menemukan jenglot dan rantai babi di kawasan Goa Cipangbokongan. (foto: harapanrakyat.com)

Warga Desa Bagolo menemukan jenglot dan rantai babi di kawasan Goa Cipangbokongan. (foto: harapanrakyat.com)

Jakarta, law-justice.co - Warga Pangandaran geger oleh penemuan jenglot di mulut Gua Pabokongan. Namun kini jenglot itu berada di Cilacap. Sebab, istri Misono, nelayan yang menemukan jenglot, mengalami hal mistis di kediamannya.

"Istri saya mengadu melihat orang besar. Saya bilang jangan takut sepanjang tidak mengganggu," kata Misono seperti dilansir dari Detik.com, Kamis (12/12/2019).

Menurut Misono, hal itu terjadi saat malam pertama jenglot dibawa ke rumahnya. Menjelang tengah malam, istri Misono terjaga dari tidurnya karena kebelet buang air. Saat hendak masuk WC, dia kaget bukan kepalang karena melihat sosok hitam tinggi-besar di dapur rumah.

Kejadian malam itu cukup membuat nyali istri Misono ciut. Dia pun meminta suaminya tidak menyimpan jenglot itu di rumahnya. Akhirnya Misono berkonsultasi kepada tetangganya, Nana Juhana, yang juga Kepala BPD Desa Bagolo.

"Akhirnya saya sarankan agar jenglot itu diserahkan kepada Pak Ade, sesepuh atau orang pintar di Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah," kata Nana saat ditemui di rumah Masino, Kamis (12/12/2019).

Nana percaya menyimpan jenglot butuh keahlian khusus karena harus tahu cara merawatnya. Jika tidak, dikhawatirkan akan membawa dampak buruk bagi yang menyimpannya.

"Katanya ini sejenis genderuwo. Rupanya pun memang menyeramkan. Menurut Pak Ade, jenglot itu bertuah untuk urusan `kadugalan` atau untuk keperluan bertarung. Ya semacam ilmu kebal," kata Nana.

Meski sudah diserahkan ke Pak Ade di Cilacap, kabar temuan jenglot membuat warga kampung sekitar dan juga luar kota penasaran.

"Sejak penemuan jenglot itu, banyak yang berdatangan atau menghubungi sekadar mengkonfirmasi. Ya saya jawab, benar, silakan saja dilihat sendiri," kata Kepala Desa Bagolo, Rahman Hidayat.

(Arif Muhammad Ryan\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar