Presiden Ultimatum Kasus Novel Harus Terungkap Hitungan hari

Selasa, 10/12/2019 14:00 WIB
Penyidik Senior KPK Novel Baswedan (The Jakarta Post)

Penyidik Senior KPK Novel Baswedan (The Jakarta Post)

law-justice.co - Presiden RI Joko Widodo menginstruksikan Kapolri Jenderal Idham Azis agar kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan terungkap dalam hitungan hari.

“Saya tidak bicara masalah bulan. Kalau saya bilang secepatnya berarti dalam waktu harian,” tegas Presiden Joko Widodo menjawab pertanyaan wartawan, di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (10/12/2019).

Peristiwa penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan terjadi pada April 2017, akan tetapi hingga kini pelakunya belum terungkap. Presiden sempat memberi tenggat waktu kepada Kapolri agar pelakunya terungkap paling lama awal Desember.

Senin (9/12/2019), Presiden memanggil Kapolri untuk meminta penjelasan tentang progres kasus tersebut. Dalam kesempatan itu, Kapolri menyampaikan, Polri sudah memiliki petunjuk baru yang signifikan.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen M Iqbal yang mendampingi Kapolri bertemu Presiden mengatakan, Kapolri akan segera ungkap kasus penyiraman terhadap penyidik KPK.

“Tim penyidik sudah mempunyai petunjuk yang signifikan untuk mengungkap kasus ini, akan tetapi hal itu tidak bisa diungkapkan ke media, karena dikhawatirkan mengganggu penyidikan,” jelasnya.

Iqbal menegaskan, kasus penyiraman terhadap Novel tidak beberapa lama lagi akan terungkap.

“Kami optimis, tak berapa lama lagi,” katanya.

 

(Tim Liputan News\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar