Pesan Prabowo untuk Militer yang Korupsi, Jangan Sekali-sekali...

Selasa, 10/12/2019 13:50 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberi hormat kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di kantor Kemhan. (Foto: Antara/M Risyal Hidayat)

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberi hormat kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di kantor Kemhan. (Foto: Antara/M Risyal Hidayat)

Jakarta, law-justice.co - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto angkat bicara perihal semangat antikorupsi. Bahkan menurutnya, korupsi ada di ranah yang tengah dia pimpin saat ini.

"Korupsi ini penyakit bangsa kita dan ada juga di dalam dunia pertahanan dan harus sama-sama saya berantas," kata Prabowo dalam pembukaan Indonesian Minister of Defence Cup, International Wheelchair Tennis 2019, di Lapangan Tenis Pusrehab, Bintaro, Jakarta Selatan, seperti dilansir dari harianterbit.com, Selasa (10/12/2019).

Prabowo mendapat informasi bahwa Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan RI ini mendapat penghargaan bebas korupsi. Dia berharap itu adalah prestasi yang nyata. Semangat antikorupsi harus senantiasa dipraktikkan karena itu juga merupakan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya bertekad bekerja sekeras mungkin sesuai perintah Presiden kepada saya untuk memberantas korupsi di kalangan pertahanan," kata Prabowo.

Dia memperingatkan jajarannya agar menghindari korupsi. Untuk kalangan militer, pangkat yang diterima setiap prajurit ditegaskannya berasal dari rakyat. Bila kalangan militer terlibat korupsi, itu sama saja mengkhianati yang memberi pangkat.

"Semua bintang yang kita dapat dari ini, itu semua dari rakyat, bukan karena kau hebat, tapi karena rakyat percaya sama kau. Jangan sekali-sekali mengkhianati rakyatmu sendiri. Itu pesan saya. Selamat bekerja untuk Merah Putih," kata Prabowo.

Prabowo berbicara dalam acara kejuaraan tenis yang diikuti atlet-atlet penyandang disabiitas yang berasal dari negara-negara Asia. Jumlah peserta sebanyak 28 orang, terdiri dari 4 negara, meliputi Sri Lanka sebanyak 3 orang, Malaysia 8 orang, Thailand 6 orang, dan Indonesia 15 orang. Prabowo juga melihat sepintas fasilitas Pusat Rehabilitasi (Pusrehab) ini, fasilitas yang penting bagi kehidupan tentara.

"Pusrehab juga dapat penghargaan bebas korupsi. Mudah-mudahan ini bener, jangan dapat penghargaan tapi bohong," kata Prabowo.

(Arif Muhammad Ryan\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar