Ini Tentara Cantik Mematikan Milik Israel

law-justice.co - Apa jadinya bila kedaulatan suatu negara kecil dipertahankan oleh pasukan tentara wanita? Mungkin sebagian besar dari Anda masih berpikir bahwa hal itu terdengar ‘gila’ dan cukup mustahil terjadi. Percayalah, anggapan Anda sejatinya kurang tepat. 

Memang benar, dunia militer kerap dikaitkan dengan dunia pria, karena pria senantiasa tertarik akan senjata dan peperangan. Maka timbul persepsi jika kaum hawa jarang sekali masuk ke garis depan, mengingat bahaya besar yang menanti. Kalau pun ada, biasanya mereka hanya ditempatkan di barisan belakang sebagai petugas medis.

Dilansir dari Male, negara Israel mempunyai sebuah satuan khusus yang mayoritas berisi para wanita berparas ayu nan rupawan. Tunggu dulu, mereka bukan cuma bermodalkan kecantikan wajah semata, melainkan juga mencetak beberapa rekor mematikan.

Di Negeri Bintang Daud, para wanita diwajibkan mengikuti wajib militer selama beberapa tahun dan ditempatkan ke dalam pasukan khusus. Bernama Caracal, yang artinya ‘kucing liar’, dengan jumlah anggota tentara wanita mencapai angka prosentase 70%.

Kawanan ‘kucing liar’ ini seolah-olah membuktikan, jika tentara wanita pun juga mampu menjaga stabilitas negara. Mereka ditempatkan di perbatasan antara Israel dan Mesir. Hasilnya? Sejumlah prestasi telah mereka torehkan. Misalnya saja, pada 2012 lalu, mereka berhasil mengeksekusi kaum militan yang hendak menjalankan aksi bom bunuh diri.

Sedangkan di tahun 2014, salah seorang komandan kompi Caracal mampu bertahan dari gempuran musuh walau hanya menurunkan beberapa personel. Di satuan Caracal pula, seorang wanita bisa menjadi pemimpin unit sniper pertama di dunia.

Untuk bisa menjadi tentara wanita di satuan tersebut diperlukan perjuangan yang luar biasa, tidak main-main. Masing-masing peserta akan diseleksi terlebih dahulu dan mendapat seluruh pelatihan khusus mengenai seluk-beluk dunia militer selama kurun waktu empat bulan. Hal itu meliputi teknik menembak, bela diri dan berpatroli di daerah perbatasan. Barulah mereka ditempatkan di perbatasan yang rawan akan konflik.

Terlepas dari kegiatan yang berkutat dengan senjata, kehidupan mereka sehari-hari di luar tugas tak ubahnya seperti wanita biasa. Sifat mereka sangat lembut, gemar bercanda bahkan suka ber-selfie ria. Satu hal lagi, paras ayu dan senyum manis tentara wanita Israel ini sudah terkenal di seluruh penjuru dunia.

Setelah masa tugas selesai, mereka mendapatkan pilihan apakah ingin tetap berada di Caracal atau keluar. Anda tak perlu terkejut jika artis Hollywood sekaliber Gal Gadot pun sempat merasakan dunia militer. Satuan ‘kucing liar’ ini seolah membuktikan bahwa gender tidak menjadi halangan dalam membela negara. Mereka mampu melakukan apa yang selama ini hanya dikerjakan oleh kaum adam.