Melaju ke Final, Timnas Berpeluang Mengulang Sejarah di Filipina

law-justice.co - Timnas Sepak Bola Indonesia U-23 berhasil melaju ke partai puncak usai menang dramatis saat menghadapi Myanmar di Stadion Rizal Memorial, Sabtu (7/12/2019). Tim Garuda Muda berpeluang mengulang sejarah pada SEA Games tahun 1991 saat berhasil meraih medali emas di tempat yang sama.

Indonesia ditantang Myanmar pada semi final SEA Games 2019 usai menjadi runner-up di grup B. Anak asuh pelatih Indra Sjafri berhasil menang dengan skor akhir 4-2, setelah bermain ketat hingga babak perpanjangan waktu 2 kali 15 menit.

Bermain agresif sejak awal laga, Timnas berhasil menciptakan banyak peluang untuk membobol gawang Myanmar yang dijaga oleh Sann Sat Naing. Namun Evan Dimas cs gagal mencetak gol sepanjang babak pertama.

Gol baru tercipta pada babak kedua, pada menit ke-58. Egy Maulana Vikri melakukan penetrasi dari sisi kanan dan memberikan umpan matang kepada Evan Dimas yang berdiri bebas. Indonesia unggul 1-0.

Pada menit ke-70, Egy menggandakan keunggulan Indonesi lewat gol yang ia cetak melalui sundulan. Egy menyambut umpat Adi Bagas Nugroho.

Sayangnya, dua kesalahan beruntun dilakukan oleh lini bertahan Timnas. Hanya dalam rentang waktu 4 menit, Myanmar berhasil menyamakan kedudukan lewat gol yang dicetak oleh Aung Kaung Mann (76’) dan Wing Naing Tun (79’).

Indonesia gagal menambah keunggulan pada sisa waktu babak kedua, sehingga pertandingan harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.

Beruntung, Osvaldo Haay, pemain yang banyak membuang peluang emas sepanjang 90 menit, berhasil membobol gawang Myanmar. Ia memanfaatkan umpan silang matang dari Asnawi Mangkualam. Gol penutup kembali dicetak oleh Evan Dimas, memanfaatkan umpan matang dari pemain pengganti Sanni Rizky.  

Myanmar gagal mencetak gol penyeimbang, sehingga tiket final diraih oleh Timnas Indonesia. Garuda muda saat ini tinggal menunggu calon lawan di semi final lainnya, antara Vietnam dan Kamboja.