Habib Rizieq Soal Pencekalan: Pemerintah Indonesia Bikin Sinetron

Senin, 02/12/2019 13:25 WIB
Habib Rizieq (Breakingnews.co.id)

Habib Rizieq (Breakingnews.co.id)

Jakarta, law-justice.co - Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab meminta kepada pemerintah untuk menghentikan apa yang disebutnya sebagai kebohongan berkaitan dengan pencekalan dirinya.

Dilansir dari Detik.com, menurut Habib Rizieq apa yang menimpanya saat ini adalah pengasingan.

"Sekali lagi setop kebohongan. Bangsa ini membutuhkan kejujuran pemimpinnnya. Siapaun yang ingin bertanya tentang pengasingan saya kapan dihentikan, jangan tanyakan ke saya," kata Habib Rizieq.

Hal itu disampaikan Habib Rizieq melalui video yang ditayangkan di panggung Reuni 212, di kawasan Monas, Senin (2/12/2019). Menurut Rizieq, pertanyaan mengenai kapan pencekalan itu disudahi bisa ditanyakan langsung ke pemerintah Indonesia.

"Jangan tanyakan ke DPP FPI, jangan tanyakan ke GNPF Ulama, jangan tanyakan ke PA 212, jangan pula tanyakan ke pemerintah Arab Saudi. Tanyakan ke pemerintah Indonesia yang mengelar sinetron pengasingan dengan kemasan pencekalan ini," tutur Rizieq.

Dalam sambutannya di bagian awal, Rizieq mengatakan dia telah sepenuhnya mengikuti prosedur begitu mendapatkan informasi dirinya dicekal, tidak bisa pulang ke Indonesia. Dia telah menghubungi otoritas RI yang ada di Saudi.

(Arif Muhammad Ryan\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar