Guntur Romli ke Haikal Hassan: Boikot Penceramah Provokatif

Minggu, 01/12/2019 15:30 WIB
Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia Muhammad Guntur Romli (Foto: Tirto)

Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia Muhammad Guntur Romli (Foto: Tirto)

Jakarta, law-justice.co - Jagad Twitter sempat dihebohkan dengan hastag atau tagar #UninstallTokopedia sebagai ajakan boikot terhadap aplikasi layanan belanja daring tersebut. Ini, lantaran startup Unicorn ini mengundang penceramah Ustaz Haikal Hassan Baras sebagai pembicara dalam acara yang mereka adakan.

Dilansir dari Akurat.co, Minggu (1/12/2019), ajakan boikot melalui hashtag #UninstallTokopedia bergelora di lini masa sejak dini hari hingga menjadi trending topic di laman media sosial berlogo burung biru itu. Saat berita ini dimuat sudah ada sekitar 7.500 tweet lebih yang mencuitkan tagar tersebut.

Seruan boikot bermula saat salah satu akun di Twitter, @tolakbigotRI, mengunggah video singkat yang menampilkan sosok Ustaz Haikal Hassan Baras tengah mengisi sebuah acara sebagai pembicara.

Dalam keterangan unggahan, tertulis informasi yang menyatakan video tersebut merupakan acara milki perusahaan Tokopedia. "Astaga! @tokopedia mengundang @haikal_hassan sebagai pembicara. Miris!!," tulis akun tersebut.

Menanggapi hal itu, pihak Tokopedia melalui akun Twitter resmi mereka memberikan pernyataan singkat untuk menjawab tudingan tersebut.

"Hai Kak, Ana infokan Tokopedia adalah perusahaan teknologi Indonesia yang menghargai pandangan setiap masyarakat Indonesia dan menentang keras adanya diskriminasi SARA serta radikalisme yang merusak persatuan bangsa. Kerja sama kali ini adalah untuk koleksi terbaru RiaMiranda--," tulis akun @tokopediacare.

Unggahan tersebut kemudian direspon sejumlah akun lain yang mengungkapkan kekecewaan kepada pihak Tokopedia lantaran mengundang Juru Bicara PA 212, Haikal Hassan yang dinilai kerap menebar provokasi dan pengaruh radikalisme dalam tiap ceramahnya.

Politisi Partai PSI Mohamad Guntur Romli dalam akun Twitternya, @GunRomli juga turut menyerukan #UninstallTokopedia untuk melawan radikalisme dan intoleransi.

"Saya ikut #UninstallTokopedia yuk tegas melawan intoleransi dan radikalisme, penceramah2 provokatif harus diboikot jangan malah dikasi tempat kyak Tokopedia ini," serunya.

Guntur Romli pun mengajak masyarakat untuk memberikan rate bintang satu kepada Tokopedia.

"Kasi rate bintang satu di aplikasi Tokopedia di PlayStore #UninstallTokopedia," ucapnya. "Tarik dana dan #UninstallTokopedia #lawanradikalisme," sambungnya.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar