AGK Ditantang Bongkar Rahasia Pertemuan Airlangga-Bamsoet

Minggu, 01/12/2019 15:00 WIB
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita (Foto: Kompas)

Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita (Foto: Kompas)

Jakarta, law-justice.co - Kubu Bambang Soesatyo (Bamsoet) mempersilakan Ketua Korbid DPP Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, yang sekaligus loyalis petahana Ketum Airlangga Hartarto, mengungkapkan secara terbuka kepada publik isi pertemuan Airlangga dengan Bamsoet. Tim Bamsoet memastikan pihaknya tidak akan pecah.

"Buka saja, silakan AGK buka rahasia yang dia simpan. Tim kami tidak akan pecah, malah tambah solid," kata juru bicara Bamsoet, Viktus Murin, seperti dilansir dari Detik.com, Minggu (1/12/2019).

Soal perkembangan dukungan daerah-daerah kepada Bamsoet, Viktus mengaku sangat optimistis. Viktus mengatakan Bamsoet didukung oleh mayoritas diam dalam tubuh Partai Golkar.

Menurut Viktus, selain dukungan riil dari sekitar 390 DPD II, pihaknya juga terus berkomunikasi secara intensif dengan DPD-DPD I agar melihat secara jernih masa depan Partai Golkar.

"Kami yakin Partai Golkar akan lebih maju dan berjaya apabila dipimpin oleh Pak Bamsoet. Kami mengimbau agar DPD-DPD di seluruh Indonesia menguji kembali sikap politik mereka, yang masih bimbang akibat berbagai tekanan dan intimidasi politik kubu petahana. Dukung dan pilih Pak Bamsoet. Beliau sudah sangat siap menjaga martabat Partai Golkar, walaupun konsekuensi harus dicopot dari jabatan Ketua MPR RI. Pak Bamsoet sangat siap menghantar Partai Golkar berjaya pada Pemilu 2024," ujarnya.

Agus Gumiwang sebelumnya mengungkap pertemuan antara Airlangga dan Bamsoet. Agus mengatakan Bamsoet menyodorkan dua loyalisnya untuk posisi strategis.

"Ada pertemuan antara Pak Airlangga dan Pak BS yang menyepakati komitmen. Yang dua lagi tambahan langsung dari Pak Bamsoet kepada saya melalui telepon. Jadi cuma lima yang dititipkan," ujar Agus di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (28/11).

Namun Agus enggan membocorkan siapa saja loyalis Bamsoet yang ditawari jabatan. Catatannya masih ia simpan.

"Kalau saya buka segini, nanti kelompok BS pecah," kata Agus, yang juga menjabat Menperin.

Diketahui, Airlangga dan Bamsoet akan bertarung untuk posisi Ketum Golkar pada Munas 2019. Agus membenarkan bahwa ada video Bamsoet menolak majunya Airlangga.

"Itu bukan video yang beredar, memang benar. Itu bukan fiktif, nggak dikreasi. Itu kejadian sesungguhnya," ujar Agus.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar