Dibantah Dubes Saudi soal Habib Rizieq, Mahfud Disebut Berbohong

Rabu, 27/11/2019 06:15 WIB
Kolase Habib Rizieq dan Menko Polhukam Mahfud MD. (tribunnews).

Kolase Habib Rizieq dan Menko Polhukam Mahfud MD. (tribunnews).

Jakarta, law-justice.co - Menkopolhukam Mahfud MD disebut berbohong atas pernyataannya tidak ada negoisasi Arab Saudi dan Pemerintah Indonesia terkait pemulangan Habib Rizieq Syihab.

Namun disisi lain, Duta Besar (Dubes) Arab Saudi, Esam A Abid Althagafi mengutarakan, ada negoisasi pejabat kedua negara terkait Imam Besar FPI itu.

“Publik akan menilai Mahfud MD berbohong yang membantah ada negoisasi pejabat Saudi dan Indonesia terkait Habib Rizieq. Publik mempercayai Dubes Saudi yang mengakui ada negosiasi pejabat Saudi dan Indonesia mengenai Habib Rizieq,” kata aktivis politik Rahman Simatupang seperti melansir suaranasional.com.

Menurut Rahman, pernyataan Dubes Saudi Esam A Abid Althagafi memperjelas pemerintah Indonesia tidak menghendaki Habib Rizieq pulang.

“Ada tangan-tangan jahat sehingga Habib Rizieq tidak bisa pulang ke Indonesia,” paparnya.

Kata Rahman, pemerintah Indonesia bisa dinilai buruk oleh Arab Saudi karena menghalang-halangi tokoh Islam pulang ke Indonesia.

“Bisa berpengaruh investasi Saudi di Indonesia maupun kerja sama di bidang lainnya,” papar Rahman.

Duta Besar (Dubes) Arab Saudi, Esam A Abid Althagafi, mengatakan ada negosiasi antar-otoritas tinggi antara Arab Saudi dan Indonesia soal Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab. Namun dia tak mengungkap detail negosiasi itu.

“Masalah ini sebenarnya sedang dinegosiasikan oleh pejabat tinggi antara dua negara dan kami berharap hal itu dapat diselesaikan segera,” kata Esam saat ditanya soal Habib Rizieq setelah bertemu dengan Menko Polhukam Mahfud Md di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019).

“Saya tidak bisa mengatakan apa-apa karena sedang dinegosiasikan oleh dua otoritas antara Saudi Arabia dan Indonesia,” sambungnya.

Pernyataan Dubes Saudi langsung dibantah Mahfud MD. Mantan Ketua MK itu mengatakan, tidak ada negoisasi Indonesia dan Arab Saudi terkait pemulangan Habib Rizieq Syihab.

“Ya mungkin, kan pemerintah banyak ya, jadi mungkin politisi, ya anu. Ya kan pejabat tinggi banyak ada 34, yang paling tinggi ada 2, dengan saya enggak tadi (pertemuan dengan Dubes Saudi),” kata Mahfud di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019).

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar