Penipuan Online, Imigrasi Malaysia Buru 1000an Warga Negara China

Minggu, 24/11/2019 19:02 WIB
Kolase Snapshoot Video Pengejaran Imigran China di Malaysia. (gelora.co)

Kolase Snapshoot Video Pengejaran Imigran China di Malaysia. (gelora.co)

Jakarta, law-justice.co - Sekira 700-an orang ditangkap Imigrasi Malaysia terkait sindikat penipuan online terbesar yang beroperasi di Negeri Jiran tersebut.

Seperti melansir harianaceh.com, penipuan online tersebut dilakukan oleh warga negara China.

Sebuah video penangkapan yang dilakukan di area Cyberjaya terekam oleh berbagai saksi pada Rabu (20/11).

Bahkan, di salah satu video yang diposting oleh saksi menunjukkan banyak orang berlarian keluar dari sebuah gedung menuju jalan raya dengan menuju ke berbagai arah.

Di video yang lain, satu gerombolan orang terlihat berlari keluar dari area Cyberjaya menuju parkiran. Sementara seorang petugas menahan seseorang yang berusaha untuk melepaskan diri.

Setelah melakukan penahanan, Departemen Imigrasi Malaysia melaporkan bahwa setidaknya ada 680 orang warga China yang terlibat, terdiri dari 630 laki-laki dan 77 wanita berusia antara 19 hingga 35 tahun. Sementara sekitar 100 hingga 120 pelaku berhasil melarikan diri dan masih dalam pengejaran.

Para pelaku penipuan online ini telah melakukan aksinya selama kurang lebih enam bulan dengan sasaran para warga China. Dari penahanan tersebut, petugas juga menemukan alat bukti lainnya berupa 8.230 unit smartphone, 174 unit laptop, dan 787 unit komputer.

Para pelaku ini akan ditahan selama kurang lebih 14 hari dengan dakwaan mulai dari pelanggaran regulasi kunjungan sosial, masuk ke Malaysia tanpa visa yang valid hingga kelebihan masa tinggal.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar