Gerindra ke Menpora Malaysia: Kerja Konkret, Jangan Sibuk Selfie!

Sabtu, 23/11/2019 19:30 WIB
Syed Saddiq berjanji penyelidikan pengeroyokan suporter Indonesia berjalan transparan. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H)

Syed Saddiq berjanji penyelidikan pengeroyokan suporter Indonesia berjalan transparan. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H)

Jakarta, law-justice.co - Pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman yang menyebut jika pengeroyokan terhadap suporter Indonesia oleh suporter Malaysia adalah hoax menuai kontroversi.

Dilansir dari RMOL.id, setelah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Indonesia membantah klaim tersebut. Kini politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade ikut buka suara.

Sabtu (23/11/2019), dalam akun media sosial Twitter dengan nama @andre_rosiade, Andre mengunggah sebuah video dan keterangan tertulis yang mendesak Syed Saddiq untuk meminta maaf.

"Syed Shaddiq, Menpora Malaysia, cukup Anda minta maaf secara terbuka. Jangan bilang itu hoax," ujar anggota DPR RI ini yang kemudian membandingkan kasus serupa sebelumnya.

Di mana mantan Menpora RI, Imam Nahrawi langsung menyatakaan permintaan maaf akibat tindakan suporter Indonesia kepada supporter Malaysia dalam pertandingan sepak bola yang diselenggarakan di Gelora Bung Karno, Jakarta.

Menurut Andre, seharusnya Syed Shaddiq melakukan hal yang sama seperti Imam Nahrawi.

Sedangkan tindakan Syed Shaddiq saat ini justru terlalu bertele-tele dan mencari alasan. Bahkan Andre mengatakan, Menpora Malaysia itu telalu banyak pencitraan dan modal tampang semata sehingga lebih baik menjadi bintang sinetron.

"Makanya bekerja itu konkret. Bukan sebatas selfie. Ada modal tampang, di Indonesia Anda bisa jadi bintang sinetron," tambahnya.

Di akhir video, Andre kemudian mendesak Syed Shaddiq untuk mengakui kebenaran isu tersebut dan meminta maaf kepada masyarakat Indonesia.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar