Ditegur DPR soal Memanah & Berkuda, Kapolda Sumut: Biarin Aja

Kamis, 21/11/2019 11:20 WIB
Kapolda Sumatra Utara, Irjen Pol Agus Andrianto (Orbitdigitaldaily.com)

Kapolda Sumatra Utara, Irjen Pol Agus Andrianto (Orbitdigitaldaily.com)

Jakarta, law-justice.co - Kapolda Sumatera Utara Irjen Agus Andrianto enggan menanggapi serius terkait dengan teguran yang dilayangkan anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi.

Teguran itu terkait dengan pernyataan soal memanah dan berkuda terkait dengan pelaku teroris.

“Biarin aja,” tegas Agus seperti melansir rmol.id

Agus menjelaskan, maksud pernyataanya itu untuk memberikan gambaran bahwa saat ini zaman telah modern oleh karenanya untuk bisa berkompetisi dengan kerasnya persaingan global maka dibutuhkan SDM yang siap menghadapinya.

Oleh karena itu, kata Agus yang merujuk kepada para pelaku teroris yang kerap latihan berkuda dan memanah sudah tidak relevan dengan perkembangan zaman saat ini.

“Saya bilang zaman maju seperti ini sebaiknya tidak dibawa kembali kejaman batu,” imbuhnya.

Dalam rapat kerja perdana Kapolri Jenderal Idham Azis dengan Komisi III DPR, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi menyayangkan pernyataan Kapolda Sumatera Utara Irjen Agus Andrianto terkait penangkapan terhadap para pelaku seputar peledakan di Mapolresta Medan.

Habib Aboe Bakar sapaan akrab Legislator asal Kalimantan Selatan I ini menyayangkan pernyataan Agus pada awal pekan lalu saat merilis 23 terduga teroris telah ditangkap, yang menyebut mereka kerap berlatih memanah dan berkuda.

``Kepada Kapolda Sumut, saya minta tolong jangan digeneralisirlah. Seolah-olah yang melakukan olahraga berkuda dan memanah itu adalah teroris. Kami minta jangan digeneralisir," kata dia saat RDP di Komisi III DPR RI.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar