Dua Prabowo Dikritik PKS, Sohibul Iman: Bagus, DPR Harus Begitu

Rabu, 20/11/2019 14:45 WIB
Presiden DPP PKS Mohamad Sohibul Iman. (Istimewa)

Presiden DPP PKS Mohamad Sohibul Iman. (Istimewa)

Jakarta, law-justice.co - Presiden PKS Sohibul Iman mendukung kadernya yang duduk di parlemen DPR mengkritik kebijakan menteri dari Partai Gerindra, yaitu Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo. Sohibul menilai kadernya menjalankan tugas sebagaimana fungsi DPR.

"Oh bagus, DPR memang harus begitu," kata Sohibul di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan seperti melansir detik.com.

Ketika ditanya apakah dia memberi arahan atau tugas untuk mengkritik menteri Gerindra. Sohibul enggan menjawab.

"DPR emang harus gitu kan," jawab dia.

Sebelumnya, anggota Komisi IV DPR F-PKS Andi Akmal Pasludin mengkritik kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang menyetop kebijakan penenggelaman kapal seperti di era Susi Pudjiastuti. Kebijakan Edhy itu dinilai sebagai langkah mundur.

"Saya berpendapat bahwa penenggelaman kapal pencuri ikan merupakan langkah penindakan hukum yang harus dilanjutkan oleh Menteri KKP baru Pak Edhy Prabowo, sehingga saya memandang merupakan langkah mundur bila hal ini dihentikan," kata Andi kepada wartawan, Selasa (19/11).

Selain itu, kritik datang dari anggota Komisi I DPR dari Fraksi PKS, Abdul Kharis Almasyhari. Dia mengkritik rencana Menhan Prabowo Subianto yang meminta TNI mengirim taruna Akademi Militer untuk belajar ke sejumlah negara.

Kharis berpendapat pengiriman taruna ke luar negeri belum tentu meningkatkan kualitas taruna. Menurutnya, jika rencana Prabowo terealisasi, pasti ada batasan waktu belajar untuk taruna yang dikirim tersebut.

"Belum tentu (belajar di luar negeri menjadi lebih baik), tergantung negara mana. Jangan mandang luar (negeri) pasti lebih baik dong," kata Kharis di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/11).

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar