Rumah Kelahiran Adolf Hitler Bakal Jadi Kantor Polisi

Jakarta, law-justice.co - Kementerian Dalam Negeri Australia menyebut akan mengubah rumah tempat pemimpin Nazi Adolf Hitler dilahirkan menjadi kantor polisi.

Dilansir dari RMOL.id, Rabu (20/11/2019), langkah tersebut diambil oleh Kementerian Dalam Negeri Austria setelah bertahun-tahun perselisihan hukum ketika pemerintah berupaya mencegah bangunan itu diubah menjadi kuil neo-Nazi.

Rumah yang dimaksud itu adalah rumah di sudut jalan berwarna kuning di kota utara Braunau, di perbatasan dengan Jerman. Rumah itu merupakan tempat di mana Hitler lahir pada 20 April 1889.

Rumah tersebut merupakan milik keluarga Gerlinde Pommer selama hampir satu abad sebelum akhirnya diambil alih oleh pemerintah pada tahun 2016 lalu. Perselisihan soal kepemilikan rumah baru berakhir tahun ini ketika pengadilan tertinggi negara itu memutuskan kompensasi yang akan diterima Pommer.

Pengadilan tertinggi Austria memutuskan awal tahun ini bahwa Pommer berhak atas kompensasi sejumlah 810.000 euro.

Kementerian Dalam Negeri Austria sekarang akan mengundang pengajuan dari arsitek untuk mengubah rumah tersebut menjadi kantor polisi.

"Penggunaan rumah oleh polisi di masa depan harus memberikan sinyal yang jelas bahwa bangunan ini tidak akan pernah menjadi tempat untuk memperingati Nazisme," kata Menteri Dalam Negeri, Wolfgang Peschorn seperti dimuat The Guardian.

Meskipun Hitler hanya menghabiskan waktu singkat di rumah tersebut, namun rumah tersebut kerap menarik kedatangan simpatisan Nazi dari seluruh dunia.

Setiap tahun pada hari ulang tahun Hitler, pengunjuk rasa anti-fasis kerap menggelar aksi di depan rumah tersebut.