Wapres Minta Sukmawati Tak Lagi Ucapkan Pernyataan Kontroversial

Senin, 18/11/2019 19:15 WIB
Putri Presiden pertama Indonesia Ir Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri. (jarrak.id)

Putri Presiden pertama Indonesia Ir Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri. (jarrak.id)

Jakarta, law-justice.co - Wakil Presiden (Wapres) Ma`ruf Amin melalui juru bicaranya, Masduki Baidlowi, meminta Sukmawati tak lagi melontarkan pernyataan-pernyataan yang kontroversial. Hal tersebut menanggapi pidato Sukmawati yang membandingkan Nabi Muhammad dengan Presiden pertama RI Soekarno.

"Kepada Ibu Sukma saya kira bagaimana agar tidak banyak melakukan ucapan-ucapan yang kontroversial lah, yang banyak menimbulkan soal yang sebenarnya tidak perlu itu," kata juru bicara (jubir) Wapres, Masduki Baidlowi, saat ditemui di kantor MUI, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, seperti dilansir dari Detik.com, Senin (18/11/2019). Pernyataan Masduki ini menjawab pertanyaan apa imbauan Ma`ruf Amin terkait polemik ucapan Sukmawati.

Masduki mengatakan soal pidato ini tidak perlu diramaikan. Dia mempercayai masyarakat pun mampu berpikir dewasa dalam menyikapi soal pidato ini.

"Ibu Sukmawati saya kira tidak perlu terlalu ditanggapi secara serius karena logika yang dibangun atas pidato itu tidak match. Oleh karena itu, masyarakat, terutama umat Islam, saya kira cukup dewasa. Kita meyakini bahwa umat Islam sangat dewasa menanggapi pernyataan atau pidato dari Bu Sukmawati itu. Oleh karena itu, nggak perlu diramaikan. Karena ya itu nggak match," ucapnya.

Dia menyebut kedua tokoh yang dibanding oleh Sukmawati dalam pidatonya tersebut tidak berimbang. Masduki menyebut Sukarno pun sangat menghormati sosok Nabi Muhammad.

"Menghubungkan satu tokoh dengan tokoh yang lain yang tidak selevel, udah gitu Nabi, terus zamannya berbeda dengan Sukarno yang zamannya juga berbeda, di mana Sukarno sangat taat dan sangat menghormati Nabi Muhammad. Jadi itu sangat nggak logic. Ya itu sesuatu hal yang tidak perlu ditanggapi, ngapain orang itu nggak logic. Kalau kita nanggepin itu malah kita justru nggak logic juga," sambung Masduki.

Dia menyampaikan Sukmawati tetap perlu dihormati oleh masyarakat luas, mengingat dia pun sebagai putri dari salah satu proklamator Indonesia. Meski demikian, Masduki tidak menampik Sukmawati perlu lebih memperhatikan pernyataan-pernyataan yang dia lontarkan ke publik.

"Ibu sukma itu dari berbagai sebagai seorang putri proklamator yang memang mestinya kita hormati memang ada catatan-catatan atas beliau yang memang kadang-kadang suka melakukan tindakan atau ucapan yang terkadang secara logika berpikir masyarakatnya," tutupnya.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar