Menteri Keuangan Sri Mulyani Akui Kondisi Ekonomi sedang Berat

Sabtu, 16/11/2019 07:35 WIB
Menkeu Sri Mulyani dan Presiden Jokowi (berkabar.id)

Menkeu Sri Mulyani dan Presiden Jokowi (berkabar.id)

Jakarta, law-justice.co - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali buka suara soal kondisi ekonomi global.

Pelemahan sudah terjadi saat ini bahkan indikator perdagangan internasional menunjukkan angka terlemahnya sejak 20 tahun.

"Karena kita semua tahu bahwa kondisi perekonomian tidak statis, dinamis. Dan hari-hari ini ekonomi global dalam arah melemah," kata Sri Mulyani di Kantor Pajak seperti melansir CNBCIndonesia.com.

Menurutnya, ada pelemahan perekonomian global yang kemudian berimbas masuk ke perekonomian nasional, baik melalui jalur perdagangan, barang dan jasa, melalui jalur arus modal termasuk dana dan dari sisi psikologis dan sentimen.

Ekonomi Indonesia, sambungnya seperti ekonomi negara lain, walaupun ingin tertutup tapi tidak pernah bisa bebas dari imbas kondisi ekonomi global.

"Tahun 2019 ekonomi global diperkirakan tumbuh 3,2% ini jauh lebih rendah dari yang diperkirakan 3,9% pada sebelumnya. Dan bahkan lebih berat lagi, perdagangan internasional hanya tumbuh 1,5%."

"Ini pertumbuhan yang paling lemah dibandingkan 20 tahun terakhir atau bahkan sebelum itu."

Selama ini, Sri Mulyani mengatakan dunia itu sangat dipengaruhi oleh perdagangan internasional antar negara. Kalau melemah pasti ekonomi-ekonomi dunia mengalami pelemahan.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar