Deschamps : Griezmann Butuh Waktu untuk Bersinar di Barcelona

law-justice.co - Pelatih tim nasional Prancis, Didier Deschamps meminta Barcelona bersabar menunggu penampilan puncak pemain yang baru direkrut, Antoine Griezmann. Penampilan buruk di awal musim dengan torehan empat gol di berbagai kompetisi menurutnya merupakan bagian dari adaptasi dari sang pemain untuk menyesuaikan diri dengan posisi baru dan rekan-rekan anyarnya.

Mantan pelatih Juventus itu yakin  penampilan puncak Griezmann akan segera kembali seperti dahulu. Penyerang tim nasional Prancis itu, menurut Deschamps  hanya butuh waktu menyatu dengan tim barunya dan mengemban ekspekstasi yang tinggi dari para penggemar Barcelona.

“ (Saya sama sekali) tidak khawatir. Bahkan jika  anda memiliki pemain-pemain yang bagus di Barcelona, itu tidak akan menjamin selalu tampil bagus. Permainan sangat bergantung bagaimana mereka bermain dan saling bekerjasama satu dengan yang lainnya”, kata Deschamps.

Ia juga menyinggung soal perbedaan posisi yang dianggap menjadi faktor utama penurunan penampilan Griezmann.  Namun menurutnya, bukan itu yang menjadi penyebab utama karena sang pemain memiliki kemampuan untuk bermain di banyak posisi. Hal itu sudah dibuktikannya di tim nasional Prancis dan klubnya terdahulu, Atletico Madrid.

“ Ia dapat bermain di berbagai posisi yang berbeda dari sekarang dan tim nasional Prancis. Ia juga pernah bermain di posisi sayap sebelumnya.

Ketimbang mempersoalkan posisi di tim, Deschamps mendorong pelatih Barcelona, Ernesto Valverde untuk mendukung Griezmann. Hal serupa juga harus dilakukan oleh rekan-rekan setimnya. Dengan begitu, ia yakin, penyerang yang identik dengan nomor punggung 7 itu akan segera menunjukkan kemampuan sebenarnya.

“Bahkan ketika bermain tidak bagius, akan akan selalu memberikan nilai positif bagi tim. Bersama kami (tim nasional Prancis), ia berada dalam situasi dan posisi yang berbeda, ia dapat bermain di posisi terbaiknya ketika saya tempat dia di sana dahulu. Tentu saja yang terpenting adalah bagaimana tim yang dibelanya bermain”, pungkas pelatih yang membawa Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018. (everythingbarca)