Sesumbar, Jurgen Klopp Tidak Sabar Hadapi Manchester City

law-justice.co - Pemuncak klasemen sementara Premier League Liverpool bakal menjamu runner-up Manchester City di Anfield Stadium, Minggu (10/11) malam. Pelatih Liverpool Jürgen Klopp mengatakan dirinya sudah tidak sabar menghadapi rival terkuatnya itu.

Klopp menegaskan, The Reds menginginkan kemenangan kala menjamu City, walaupun pertandingan besok malam bukan penentu siapa yang bakal menjuarai turnamen musim ini. Pada laga pekan ke-12, Liverpool memimpin sementara dengan mengoleksi 31 poin. Sementara City berada di bawah mereka, terpaut 6 poin.

“Bagi saya, kami 100 persen ingin menang. Dengan 100 persen yang saya miliki,” kata Klopp kepada Sky Sport, dilansir dari laman resmi Liverpool.

Liverpool merupakan satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Liga. Mereka hanya sekali tergelincir dengan hasil imbang kala bertandang ke markas Manchester United. Sementara Manchester City sudah 2 kali mengalami kekalahan.

"Keadaan sekitar tidak berpengaruh pada kami. Saya dapat membayangkan, semua orang membicarakan bahwa kami tidak boleh kalah. Tapi saya tidak begitu peduli dengan itu,” ujar Klopp.

Kloop tahu, pertandingan besok malam merupakan pertandingan yang sulit. City adalah juara bertahan musim lalu yang hanya unggul 1 poin di atas mereka.

“Kita tahu itu pertandingan besar. Seluruh dunia menyaksikan pertandingan tersebut. Saya benar-benar menantikannya.”

Klopp dan pelatih Manchester City Pep Guardiola adalah rival sejak keduanya masih bersaing di Liga Jerman. Keduanya sudah saling berhadapan sebanyak 16 kali. Mereka berbagi kemenangan masing-masing 7 kali dan meraih hasil seri 2 kali.

Sementara jika melihat sejarah pertemua kedua klub, Liverpool dan Manchester City sudah pernah saling berhadapan 44 kali di semua kompetisi. Liverpool masih unggul 19 kali kemenangan, 9 kali kalah, dan 16 hasil seri.

Lima pertandingan terakhir, Manchester City masih unggul 2 kemenangan, sekali kalah, dan 2 kali seri. Tapi Liverpool begitu digdaya jika bermain di hadapan fans sendiri. Mereka belum pernah merasakan kekalahan sejak awal 2019.

"Dalam beberapa tahun terakhir, kami berdua saling menghormati. Saya selalu menghormati tim Manchester City dan Pep Guardiola. Tetapi performa City di kandang Liverpool tahun lalu mungkin merupakan penghargaan terbesar yang pernah saya dapatkan, itulah yang terjadi. Mereka bermain berbeda dengan yang biasanya mereka lakukan,” tutur Klopp.

"Tapi ini pertandingan sepakbola dan kita semua harus membuat rencana untuk pertandingan itu- apalagi dalam kasus khusus ini kami bertanding melawan salah satu tim terbaik di dunia. Itu sangat menarik dan itu adalah pekerjaan yang sangat saya sukai, untuk memikirkan apa yang bisa kami lakukan, apa yang harus kami lakukan.

"Mereka memberikan pertandingan yang ketat, itulah yang terjadi ketika tim-tim berkualitas tinggi saling berhadapan. Saya mengharapkan pertandingan yang ketat. Bagaimana persisnya itu terjadi? Saya belum tahu.”