Persija Mulai Pikirkan Musim Depan dan Pemain Muda

law-justice.co - Persija Jakarta mulai memikirkan untuk menurunkan para pemain muda menyusul cidera yang dialami oleh beberapa pemain senior. Pelatih Edson Tavares mengatakan, hal itu penting guna mempersiapkan diri mengarungi kompetisi musim depan.

Persija baru saja meraih hasil imbang 2-2 saat bertandang ke markas Semen Padang dalam lanjutan laga tundak pekan ke-10 Liga 1. Tavares bersyukur Tim Macan Kemayoran masih bisa membawa pualng poin di tengah badai cidera yang mendera beberapa pemain senior seperti Riko Simanjuntak, Ramdani Lestaluhu, Rachmad Hidayat, dan Tony Sucipto.

"Ini sekali lagi bukan tugas mudah. Saya berusaha mengatur tim tanpa mereka. Hal ini sama dengan pertemuan pertama kami juga kehilangan 7 pemain. Tapi, sekali lagi kami bersyukur mendapatkan poin di sini,” kata Tavares, dilansir dari laman resmi Persija.

Untuk menyiasati absennya pemain kunci, Tavares mulai berinovasi dengan menurunkan para pemain muda hasil binaan. Setelah Al Hamra Hehanussa mendapatkan kepercayaan merasakan debut pada laga melawan Persela Lamongan awal pekan lalu, kini tiga punggawa muda juga merasakan hal serupa.

Bermula dari Taufik Hidayat. Meski hanya bermain beberapa menit, kesempatan itu sangat berarti bagi pemain yang menjadi top skor Persija U-20 di kompetisi Liga 1 U-20. Dua pemain muda lainnya yang mendapat kepercayaan untuk tampil adalah Resky Fandi Witriawan dan Adrianus Dwiki.

Resky bermain lugas di sektor kiri saat menggantikan Rezaldi Hehanussa pada menit ke-57. Ia membayar kepercayaan pelatih Edson dengan membuat kesulitan sisi kanan penyerangan Semen Padang.

Sedangkan Dwiki juga bermain baik di sektor tengah saat menggantikan peran Ryuji Utomo di menit ke-75. Beberapa kali umpan ciamiknya sempat merepotkan barisan belakang Semen Padang.

Pelatih kepala Persija, Edson Tavares mengaku sangat senang melihat perkembangan para pemain muda dalam timnya saat ini. Menurutnya, apa yang diperlihatkan saat ini untuk mempersiapkan tim di masa depan.

“Jadi inilah saatnya kami harus memikirkan generasi selanjutnya tim ini untuk musim berikutnya. Apalagi di laga kemarin kami tidak bisa menurunkan beberapa pemain,” ujar Tavares.

Absennya beberapa pemain seperti Riko Simanjuntak, Ramdani Lestaluhu, Rachmad Hidayat serta Tony Sucipto memang membuat pelatih asal Brasil ini harus memutar otak. Tapi di satu sisi diturunkannya pemain muda jadi nilai positif bagi Persija. Apalagi dari awal Tavares sangat suka dengan pemain muda.

Dwiki yang mendapatkan kepercayaan mengaku bersyukur bisa merasakan debut bersama Macan Kemayoran. Ia menilai masih banyak kekurangan dan harus diperbaiki agar lebih baik lagi jika nantinya dapat kepercayaan kembali.

”Ya Puji Tuhan yang pasti sangat senang bisa debut di tim senior, yang pasti saya akan terus belajar dan kerja keras dan semoga ini menjadi awal yang baik untuk kedepan,” ujar pemain asli Jawa Tengah tersebut.