Warga Korsel Lakukan Hal Unik Dengan Latihan Meninggal

Jum'at, 08/11/2019 20:10 WIB
Ilustrasi (Liputan6)

Ilustrasi (Liputan6)

law-justice.co - Beberapa warga di Korea Selatan punya cara unik untuk belajar lebih menghargai kehidupan. Carnaya adalah dengan berlatih untuk meninggal dunia.

Dalam sebuah layanan di Hyowon Healing Centre, lebih dari 250 ribu orang mengikuti sebuah kegiatan yang disebut "" atau pemakaman bagi mereka yang masih hidup. Acara tersebut ternyata sudah ada sejak 2012.

Salah satu pesertanya adalah Cho Jaehee. Perempuan 75 tahun ini mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah bagian dari sebuah program yang ditawarkan oleh pusat pelayanan lansia yang ia ikuti.

"Begitu Anda sadar akan kematian dan mengalaminya, Anda akan melakukan pendekatan baru terhadap kehidupan," kata Cho Jaehee seperti dilansir dari Liputan6 pada Jumat (8/11/2019).

Di sana, para peserta diambil foto pemakaman, menulis wasiat, dan berbaring di peti mati yang ditutup seolaholah sudah meninggal, selama sekitar 10 menit.

Bukan cuma lansia yang mengikutinya. Kegiatan itu ternyata juga diikuti oleh remaja dan anak muda.

"Ketika saya berada di peti mati, saya bertanyatanya apa gunanya itu," kata seorang mahasiswa 28 tahun bernama Choi Jinkyu.

Di situ dia sadar dirinya sering memandang orang lain sebagai seorang pesaing. Selepas mengikuti kegiatan itu, Choi memutuskan untuk tidak bekerja sebagai seorang karyawan. Dia akan memulai bisnisnya sendiri.

Kepala Hyowon Healing Centre, Jeong Yongmun mengatakan bahwa cara itu terkadang mampu mencegah seseorang melakukan bunuh diri. Hal ini mengingat tingginya tingkat kejadian tersebut di Korea Selatan.

Di sisi lain, Jeong mengatakan dengan cara ini, orang lebih mampu menghargai hidupnya serta menjalin kembali hubungan mereka dengan keluarga dan temanteman di sekelilingnya.

"Saya ingin membuat orang tahu bahwa mereka penting dan bahwa orang lain akan sangat sedih ketika mereka pergi," katanya. "Kebahagiaan ada di masa sekarang."

 

(Hidayat G\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar