Tanggapan LPSK Soal Video Viral Pemuda yang Dijebak Bawa Narkoba

Jum'at, 08/11/2019 13:29 WIB
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (Edunews)

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (Edunews)

law-justice.co - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) merespons viralnya video yang disebut-sebut sebagai aksi jebakan oknum petugas kepolisian saat melakukan penangkapan kepada pemuda hingga dituduh terlibat narkoba di kawasan Kalideres, Jakarta Barat.

Wakil Ketua LPSK, Maneger Nasution mengatakan jika terbukti video tersebut merupakan aksi jebakan, pihaknya mengaku prihatin.

"Kalau video itu betul adanya, kita prihatin. Hari gini masih ada yang menggunakan cara-cara yang jauh dari kata berperadaban," Maneger Nasution Seperti dilansir dari Okezone, Jumat (8/11/2019).

Mantan Komisioner Komnas HAM ini meminta agar kedepannya pihak kepolisian melakukan tindakan tegas terukur dan humanis. "Ke depan harus dipastikan tidak ada lagi pengulangan peristiwa yang sama," ucap Meneger.

Selanjutnya, jika terbukti terdapat oknum yang bermaksud menjebak, kasus tersebut harus diusut hingga tuntas. Atau sebaliknya, pelaku kasus narkoba yang sudah terbukti harus diusut hingga tuntas. "Harus diusut tuntas pelakunya," tutupnya.

Sebuah video penangkapan seorang pemuda yang diduga terlibat narkoba oleh petugas kepolisian menjadi viral di media sosial. Peristiwa itu diketahui terjadi di kawasan Tegal Alur, Kalideres, Jakata Barat, Selasa 5 November 2019.

Dalam video yang diunggah akun Munx Guevara di facebook itu, awalnya terlihat pemuda yang sedang jongkok sambil menggunakan handphone di depan sebuah warung. Tidak lama berselang, beberapa petugas bersenjata langsung menangkap pemuda itu.

Menurut keterangan video, pemuda tersebut disebut telah dijebak yang terkam kamera CCTV di menit 2.10 dan 4.00. Pemuda tersebut berada di lokasi karena sedang mencari wifi gratis.

"Tmen sya kena jebak tdi malem di tegal alur kalideres,, buser msukin barang k dlem bungkus rokok n tmen sya d paksa suruh mgang," tulis keterangan video yang diunggah Munx Guevara.

Sementara itu, Kapolsek Cengkareng, Jakarta Barat, Kompol Khoiri membantah kabar penjebakan tersebut. Menurutnya, pihaknya siap bertanggung jawab dunia dan akhirat dalam menjalankan tugasnya.

"Mohon maaf, nauzibila minzalik ya, kalau polisi kita sekarang jebakan, kita akan pertanggung jawabkan dunia akhirat. Nauzubila minzalik, jadi saya pastikan tidak ada yang namanya jebakan, jadi bisa dikonfirmasi itu," kata Khoiri, Kamis (7/11/2019).

(Hidayat G\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar