Soal Reuni, PA 212: Tenang, Rumput Saja Dijaga Apalagi Persatuan

Rabu, 06/11/2019 10:20 WIB
Reuni Alumni 212. (tirto)

Reuni Alumni 212. (tirto)

Jakarta, law-justice.co - Juru bicara Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin, menegaskan agar tak perlu mengkhawatirkan agenda reuni 212.

Hal itu dia sampaikan sebagai respon dari imbauan Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas yang meminta reuni PA 212 tak dijadikan ajang provokasi.

"Alhamdulillah sudah tiap tahun kita buat dengan super damai, rumput saja kita jaga, apalagi persatuan, dan ini ajang membuktikan Islam dengan jutaan orang berkumpul, ranting saja tidak ada yang patah," kata Novel Bamukmin seperti melansir detik.com.

Novel mengatakan tidak ada harus dicemaskan dari agenda reuni PA 212. Pihaknya, lanjut Novel, sudah menempatkan jajarannya untuk mencegah provokator di area reuni.

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dan kita sudah siap menaruh orang di titik-titik tertentu untuk mencegahnya dari provokator yang setiap acara reuni selalu ada yang coba memprovokasi namun para laskar bisa mengatasi," jelasnya.

"Ini acara maulid dan munajat sehingga kami tidak mau dikotori oleh para provokator yang ingin mengadu domba anak bangsa," tutur Novel.

Sementara itu, terkait harapan PA 212 soal kehadiran Habib Rizieq Syihab, Novel mengatakan masih dalam pembahasan. "Semuanya masih dibahas," kata Novel.

Sebelumnya, Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menyatakan tidak mempersoalkan jika PA 212 kembali menggelar reuni seperti tahun lalu.

Dia mengatakan setiap warga negara memiliki hak untuk menggelar suatu kegiatan. Namun dia mengimbau reuni tersebut agar tak dijadikan ajang provokasi.

"Namanya pengajian, namanya pengajian itu ajak lah kebaikan, tenang, damai, jangan memprovokasi. Jangan pengajian itu malah menjadi ajang provokasi, itu nggak baik, justru akan menghilangkan substansi pengajian itu sendiri," kata Yaqut.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar