Jokowi Ternyata Awalnya Utus Surya Paloh Agar PKS Melunak, Tapi..

Rabu, 06/11/2019 07:20 WIB
Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh dan Presiden Jokowi (riausky)

Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh dan Presiden Jokowi (riausky)

Jakarta, law-justice.co - Kedatangan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh beserta rombongannya ke Kantor DPP PKS masih menjadi perbincangan berbagai kalangan.

Awalnya manuver Surya Paloh yang sowan PKS disebut salah satu cara untuk mendinginkan suasana politik.

Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif’an menyebut, sowannya Surya Paloh Cs ke PKS merupakan tugas khusus dari Presiden Joko Widodo.

Tujuannya untuk merangkul PKS agar tidak terlalu keras memerankan fungsi oposisi ke pemerintahan Jokowi.

“Safari lintas partai itu ditugaskan Jokowi untuk merangsul PKS supaya tidak keras jadi oposisi,” kata Ali seperti melansir pojoksatu.id.

Selain itu, manuver Surya Paloh juga sebagai respons atas ketidakpastian koalisi pemerintahan Jokowi.

Apalagi, paska jamuan politik Megawati yang menerima hangat Prabowo telah mengubah peta politik koalisi awal pendukung Jokowi-Maruf.

“Memang bagian dari cara Nasdem merespons ketidakpiasan ke koalisi, termasuk merespon jamuan nasi goreng Mega-Prabowo,” demikian kata Ali Rif’an.

Dalam pemerintahan di periode kedua, Jokowi memilih 3 kader Partai Nasdem sebagai pembantunya.

Tiga kader itu diantaranya, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Mentan Syahrul Yasin Limpo, dan Menkominfo Johnny G. Plate.

Surya Paloh dinilai banyak kalangan gerah terhadap PDIP karena gagal mempertahankan jatah jabatan Jaksa Agung.

Megawati disebut-sebut tidak terima kalau Partai Nasdem harus mendapatkan jatah Jaksa Agung.

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar