Menyesal Patahkan Kaki Andre Gomes, Son Heung-Min Berlebihan

law-justice.co - Striker Tottenham Hotspurs Son Heung-Min tampak menangis di pinggir lapangan usai mematahkan kaki gelandang Everton Andre Gomes. Reaksi Son dinilai terlalu berlebihan karena hal seperti itu biasa terjadi di dunia sepak bola.

Ada kejadian yang tidak lumrah dalam laga Tottenham vs Everton, pada Minggu (3/11). Bentrokan dua pemain Tottenham Son Heung-Min dan Serge Aurier dengan seorang pemain Everton Andre Gomes mengakibatkan dampak yang serius. Gomes dipastikan mengalami patah pada bagian engkel kaki kanan.

Tidak seperti biasanya, pemain lawan yang mengakibatkan cidera menunjukkan ekspresi penyesalan. Son tampak menangis usai mengetahui bahwa cidera Gomes seserius itu. Pemain Korea Selatan itu bahkan harus ditenangkan oleh rekan-rekannya dan beberapa orang dari tim Everton. Mereka meyakinkan Son bahwa ia tidak sepenuhnya salah dalam insiden tersebut.

Pelatih Everton Marco Silva bahkan mengaskan bahwa Son tidak sengaja. Tekel adalah hal yang lumrah untuk menjegal lawan. Akibat yang ditimbulkan kadang berdampak fatal, tapi sering juga tidak berdampak apa-apa pada pemain yang ditekel.

“Ia juga pasti tidak menginginkan itu. Ia sangat sedih di ruang ganti, karena seorang pemain sepak bola seperti Son tidak ingin melakukan itu. Saya yakin 100% ia tidak ingin melakukan sesuatu dengan niat itu,” kata Marco, dilansir dari BBC Sport.

Pelatih berusia 42 tahun itu meminta publik tidak menghakimi Son atas insiden tersebut. Intensitas pertandingan yang tinggi menyebabkan para pemain ingin memberikan yang terbaik untuk klubnya.

Mantan pemain Liverpool Stan Collymore bahkan menuding Son telah menunjukkan ekspresi yang berlebihan. Ia mengatakan, wajar jika Son dan Aurier sekedar menunjukkan ekspresi penyesalan dan berduka atas cidera Gomes.   

"(Tapi) Reaksi yang diperlihatkan Son seolah-olah mengatakan dunia sepakbola akan memburunya habis-habisan, meskipun kita juga sebenarnya bisa melihat dia tidak sengaja melakukan itu,” kata Collymore kepada Mirror.

Menurut Collymore, hal seperti itu tidak baik dipelihara karena hanya membuat seorang pemain takut diadili oleh opini publik yang belum tentu benar.

"Belakangan, pesepakbola memang harus bersikap berlebihan sebelum berhadapan dengan pengadilan opini publik. Itu harus dihentikan," ujar dia.

Situs resmi Everton menyatakan bahwa Gomes telah menjalani operasi dan proses penyembuhan berjalan lancar. Pemain 26 tahun itu masih harus menjalani perawatan di rumah sakit. Belum dipastikan kapan ia akan kembali merumput, tapi beberapa pakar memprediksi Gomes bakal absen hinggal akhir musim ini.

“Atas nama Andre, klub ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pendukung Everton dan anggota keluarga sepakbola yang lebih luas atas pesan dukungan yang luar biasa, yang telah kami terima sejak pertandingan kemarin,” begitu bunyi pernyataan resmi Everton.

Youtube: FFS TV ID