Ini Yang Terjadi Jika Antasari dan Ahok Jadi Dewan Pengawas KPK

Selasa, 05/11/2019 12:40 WIB
Gedung KPK istimewa

Gedung KPK istimewa

law-justice.co - Pengamat Politik Muslim Arbi Mengatakan Bahwa Koruptor taipan dan korporasi makin senang jika Antasari azhar dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi dewan pengawas KPK.

“Ahok dekat dengan taipan dan korporasi,” ungkapnya seperti dikutip dari Suara Nasional, Selasa (5/11/2019)

Kata Muslim, politisi juga sangat senang Antasari Azhar menjadi dewan pengawas KPK. “Antasari dekat dengan PDIP dan politisi partai koalisi Jokowi,” paparnya.

Selain itu, Muslim mengatakan, skenario melemahkan KPK mulai terbukti Jokowi menolak mengeluarkan Perppu KPK. “Mahkamah Konstitusi (MK) menolak judicial review UU KPK hasil revisi. Maka UU KPK hasil revisi yang isinya melemahkan KPK mulai berlaku,” pungkasnya.

Seperti Diketahui, Nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Antasari Azhar kembali muncul. Jokowi mengatakan tidak akan ada panitia seleksi (pansel) dalam pemilihan Dewan Pengawas KPK saat berbincang dengan wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (1/11/2019) lalu.

Meski tidak melalui pansel dan pemilihan langsung ditunjuk oleh dirinya, Jokowi meminta agar masyarakat mempercayai pilihannya. 

Jokowi juga memastikan, nantinya yang terpilih merupakan sosok yang memiliki kredibilitas yang baik.

"Tapi percayalah bahwa yang terpilih nanti adalah beliau-beliau yang memiliki kredibilitas yang baik," tegasnya.

 

(Hidayat G\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar