Kesal ke Lion, Keluarga Korban Pesawat Jatuh Tabur Bunga Sendiri
Keluarga korban pesawat jatuh Lion Air memilih untuk tabur bunga sendiri (Kompas.com)
Jakarta, law-justice.co - Keluarga korban insiden pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Karawang atas nama Martua Sahata memilih tabur bunga sendiri.
Mereka menabur bunga di Pantai Tanjungpakis, Desa Tanjungpakis, Kecamatan Pakis, Kabupaten Karawang, Selasa (29/10/2019).Baca juga : 5 Tren CRM Untuk Bisnis B2B di Tahun 2024
"Kami semua ingin berdoa. Kalau cuma dua orang, kenapa tidak diwakilkan mereka (pihak Lion Air) saja," katanya.Akhirnya, Manurung beserta enam keluarganya memilih berangkat ke Pantai Tanjungpakis dari Kelapa Gading, Jakarta. Mereka berdoa sembari menabur bunga."Kenangan tentang dia (korban) masih melekat dengan kami," katanya.Manurung pun menyebut keluarganya tidak mengetahui perihal pembangunan monumen di Pantai Tanjung Pakis. Ia justru mengaku baru mengetahuinya saat bertandang ke tempat tersebut. "Tidak ada informasi kepada pihak keluarga korban," katanya.Hari ini, 29 Oktober, satu tahun yang lalu, pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Karawang pada 29 Oktober 2018. Sebanyak 189 orang yang terdiri dari 179 penumpang dewasa, 1 penumpang anak, 2 bayi, 2 pilot, 5 kru dinyatakan meninggal dunia.
Share:
Tags:
Komentar