Jaksa Agung ST Burhanuddin Ingin Benahi SDM di Kejaksaan

law-justice.co - Jaksa Agung Sinatiar (ST) Burhanuddin bertekad untuk membenahi Sumber Daya Manusia (SDM) di institusi Kejaksaan RI. Tujuannya, agar program-program kerja selanjutnya bisa berjalan lancar.

Hal itu disampaikan Burhanuddin usai acara lepas-sambut bersama mantan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo di gedung Badan Diklat Kejaksaan RI, Senin (28/10).

"Program prioritasnya pasti saya akan menangani SDM-nya dulu, supaya kita cepat bisa lari," kata Burhanuddin.

Ia ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Jaksa Agung untuk lima tahun ke depan. Kepada Burhan, Jokowi berpesan agar menegakkan supremasi hukum dan independensi.

“Beliau menjaga independensi hukum dan menegakkan supremasi hukum. Kemarin saya sudah sampaikan complain handling management, ini harus diurus benar," kata Presiden Jokowi, saat memperkenalkan Burnhanuddin.

Burhanuddin merupakan jaksa karir. Ia sebelumnya menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Kejaksaan Agung hingga pensiun pada 2014. Adik politisi PDI Perjuangan TB Hasanuddin itu kembali menekankan pentingnya pembenahan SDM untuk mengakselerasi program-program kejaksaan.

Burhanuddin juga mengatakan, ia bakal melanjutkan program-program di kejaksaan yang sudah dirintis oleh para pendahulunya, terutama di era Prasetyo. Presetyo sendiri berpesan agar Burhanuddin untuk tetap mengoptimalkan langkah pencegahan di samping langkah penegakan hukum.

"Jadi, tidak semata mata menegakkan hukum, memenjarakan orang, tetapi bagaimana mencegah supaya kejahatan tidak terjadi," kata Prasetyo.

Menurut Prasetyo, langkah pencegahan harus dilakukan bersama-sama dengan penegakan hukum. Untuk mengoptimalkan penegakan hukum, kata dia, tidak bisa hanya mengandalkan satu instansi atau lembaga tertentu, tetapi harus dikerjakan bersama-sama.

"Saya yakin beliau akan secepatnya untuk kembali meniti apapun yang ada di kejaksaan ini. Beliau sangat tahu anatomi kejaksaan, sama dengan saya dulu," ujar Prasetyo.