Kacau, Sudah Ada 2 Wamen, Tapi 12 Saham BUMN Terjun Bebas

Senin, 28/10/2019 18:46 WIB
Dua Wamen BUMN (Indonesiainside.id)

Dua Wamen BUMN (Indonesiainside.id)

Jakarta, law-justice.co - Pergerakan harga saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mayoritas tercatat menurun pada sesi II perdagangan hari ini (28/10/2019).

Padahal, Presiden Joko Widodo sudah mengutus dua orang wakil menteri (Wamen) untuk mendampingi Erick Thohir selaku Menteri BUMN.

Untuk diketahui, pada 25 Oktober, Jokowi melantik Budi Gunadi Sadikin dan Kartika Wirjoatmodjo menjadi Wakil Menteri BUMN periode 2019-2014.

Budi sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama MIND ID yang merupakan brand baru dari PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum). Sedangkan Kartika adalah Direktur Utama PT Mandiri Tbk (BMRI). Demikian dilansir dari CNBC Indonesia.

Lebih lanjut, tercatat pada pukul 14:04 WIB, dari 20 emiten BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sekitar 12 emiten (60%) mencatatkan penurunan harga saham, 4 emiten (20%) mencatatkan kenaikan harga saham, dan sisanya bergerak stagnan.

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatatkan koreksi paling dalam dengan melemah 3,66% ke level Rp 920/unit saham. Diikuti oleh PT PP Tbk (PTPP) dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) yang masing-masing membukukan penurunan harga saham sebesar 2,2% dan 1,81%.

ANTM dilego pelaku pasar karena kinerja keuangan yang mengecewakan. Emiten BUMN yang merupakan produsen emas dan nikel mencatatkan penurunan laba bersih hingga 11,08% secara tahunan pada 9 bulan pertama tahun ini, yakni menjadi RP 561,19 miliar dari sebelumnya Rp 631,13 miliar.

Sementara itu, WSKT terkena aksi jual setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap karyawan dan mantan karyawan terkait kasus tersangka korupsi Kepala Divisi II WSKT periode 2011-2013.

Di lain pihak, meski harga saham BUMN mayoritas bergerak di zona merah, masih terdapat beberapa emiten yang membukukan kenaikan saham, seperti PT Wijaya Karya Tbk/WIKA (2,83%), PT Semen Indonesia Tbk/SMGR (1,8%), PT Semen Baturaja Tbk/SMBR (1,59%), dan PT Bukit Asam Tbk/PTBA (0,85%).

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar