Survei McKinsey: Separuh Bank di Seluruh Dunia `Sekarat`

Jum'at, 25/10/2019 07:00 WIB
Ilustrasi Bank. (Digtara)

Ilustrasi Bank. (Digtara)

Jakarta, law-justice.co - Hasil survei dari lembaga konsultan McKinssey & Co menyebut bahwa separuh dari bank-bank dunia sudah berada di posisi yang lemah.

Fakta ini terjadi sekarang bahkan sebelum ekonomi semakin melambat, seperti yang diprediksi sejumlah lembaga global dalam beberapa bulan ke depan.

Dalam ulasan tahunannya, perusahaan konsultasi ini menegaskan mayoritas bank secara global, tidak layak secara ekonomi karena pengembalian ekuitas mereka tidak sejalan dengan biaya yang dikeluarkan.

McKinsey mendesak bank segera mengambil langkah untuk mempertahankan bisnis agar mampu bertahan. Mulai dari mengembangkan teknologi, meningkatkan operasi hingga merger untuk menahan perlambatan ekonomi.

Menurut mitra senior McKinsey, bank harus mengambil langkah berani. Kondisi yang ada saat ini, sangat tidak baik untuk industri.

"Pada siklus akhir, tidak ada yang mampu berpuas diri," ujarnya Seperti melansir CNBCIndonesia.com.

Startup fintech hingga perusahaan raksasa seperti Apple Inc. dan Alphabet Inc bisa menjadi saingan perbankan berat ke depan. Apalagi mereka telah merubah perilaku konsumen, termasuk nasabah perbankan.

"Oleh sebab itu, bank-bank harus bisa memutuskan apakah akan bersaing dengan, bermitra atau mengakuisisi beberapa pendatang baru ini," ujarnya lagi.

Efisiensi bisnis seperti biasa, bisa membuat bank tertinggal jauh. Bank harus meningkatkan anggaran teknologi dari kebiasaan yang hanya 35%.

Sebelumnya, pemutusan hubungan kerja di sektor perbankan terus terjadi secara global. Bahkan yang paling baru, 15 bank akan PHK karyawannya di 2019 hingga dua tahun ke depan.

Berikut daftar bank yang sudah dan akan melakukan PHK pada karyawannya dari data yang dikumpulkan CNBC Indonesia:

1. Deutsche Bank = 18.000 pegawai.
2. HSBC = 10.000 pegawai.
3. Santander = 5.433 pegawai.
4. Commerzbank = 4.300 pegawai.
5. Mitsubishi UFJ Financial Group Inc = 4.300 pegawai.
6. Barclays = 3.000 pegawai.
7. Alfa-Bank JSC = 3.000 pegawai.
8. KBC = 2.150 pegawai.
9. SocGen = 2.130 pegawai.
10. Caixabank = 2.023 pegawai.
11. National Bank of Greece = 1.700 pegawai.
12. Nomura Bank = 350 pegawai.
13. Citigroup = 100 pegawai.
14. Bancorp = jumlah pegawai belum terkonfirmasi hanya mengaku ribuan.
15. UBS = jumlah pegawai belum terkonfirmasi hanya mengatakan 30 jenis pekerjaan akan dipangkas.

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar