Penuhi Permintaan Terakhir, Pria Ini Nikahi Mayat Sang Kekasih

Jakarta, law-justice.co - Sebuah pernikahan di Dalian, China berbeda dengan pernikahan lain dimanapun.

Pasalnya pernikahan seharusnya dipenuhi dengan tawa dan kebahagiaan bersama orang-orang terdekat.

Namun pernikahan ini justru semua tamu undangan yang hadir dibuat menangis.

Seorang pria, usia 35 tahun bernama Xu, menikahi cinta sejatinya tepat di acara penguburan wanita itu.

Melansir tribunmedan.com, acara pernikahan yang menyedihkan itu berlangsung pada 20 Oktober 2019 kemarin.

Xu ingin memenuhi permintaan terakhir istrinya, Yang, yang meninggal karena sakit kanker payudara yang dia idap lima tahun belakangan.

Pasangan ini bertemu saat duduk di bangku kuliah.

Setelah wisuda, Xu sering bermalas-malasan, dan menghabiskan waktu di warnet.

Yang selalu mengingatkan Xu dan memberikannya motivasi.

Bersama, mereka membangun hubungan dan membuat usaha toko kecil. Mereka membangun usaha dari bawah.

Setiap hari, Xu pergi bekerja, sementara Yang tinggal, mengurusi rumah tangga.

Seiring bertambahnya waktu, bisnis Xu berkembang. Mereka memutuskan untuk mendaftarkan pernikahan pada Agustus 2013.

Namun, tak lama, mereka mendapat kabar buruk, di bulan November. Yang mulai merasakan sakit di payudara kanannya.

Mereka memeriksakan diri dan menemukan tumor di sana.

Dokter melakukan operasi, dan menyebut bahwa tumor itu adalah kanker dan memprediksi usianya hanya 5 tahun.

Sejak itu, Yang yang berusia 28 tahun pada saat itu, berjuang melawan kanker.

Dia juga berbagi pada pengguna media sosial kisah perjuangannya.

Meski sempat menunjukkan tanda baik, pada tahun 2018, kanker payudara Yang mulai menyebar ke bagian tubuh lain dan akhirnya menyerah pada Oktober 2019 ini.

Pada upacara penguburan, Xu memainkan lagu kesukaan mereka berdua.

Yang, yang terbaring dipakaikan gaun pernikahan impiannya.

“Meskipun upacara pernikahan hari ini terlambat, setidaknya aku telah memenuhi keinginan terakhir Yang. Dan ini yang bisa aku lakukan untukmu,” ucap Xu.

“Melihatmu menggunakan gaun pernikahan adalah keinginanku,” katanya.

Dia akhirnya menangis ketika Yang dibawa pergi untuk dikremasi.