Bupati Ungkap Proyek Kereta Cepat di Bandung Barat Tak Punya Izin

Rabu, 23/10/2019 11:35 WIB
Konsep kereta api cepat (kabarpenumpang.com)

Konsep kereta api cepat (kabarpenumpang.com)

[INTRO]

Aa Umbara Bupati Bandung Barat enggan mengakomodir izin proyek Kereta Api Cepat Indonesia China (KCIC).

Sebab, PT KCIC selaku pengembang, kata dia, belum berkomitmen dengan pemerintah daerah. Demikian seperti dilansir Detik.com beberapa waktu lalu.

"Memang, sampai hari ini kita belum ada komitmen bagaimana kereta cepat bisa menguntungkan buat masyarakat Bandung Barat. Memang sebetulnya ada yang diuntungkan ketika ada warga yang dibeli tanahnya, tetapi itu hanya individu saja. Tidak banyak," kata Aa Umbara, Kamis (27/6/2019) lalu.

Ia meminta agar investor yang menanam modal di Kabupaten Bandung Barat (KBB) turut memberikan kontribusi kepada masyarakat di sekitarnya. Salah satunya melebarkan akses Jalan Cisarua-Cikalongwetan dan Cikalongwetan-Cipeundeuy.

"Kenapa saya selalu, punten (maaf), menolak terus KCIC. Saya cuma minta (pembukaan akses jalan buat pariwisata) sebetulnya, dilebarkan oleh KCIC. Apakah itu pakai APBN, CSR atau dari manapun. (Pelebaran Jalan Cikalongwetan-Cisarua) ini juga jadi salah satu penunjang KCIC," ucap Aa.

Kendati begitu, Aa menegaskan pihaknya tak menghalang-halangi megaproyek tersebut. Namun, lebih baik pengembang segera membuat komitmen dengan pemerintah daerah.

"Bangunannya sudah banyak dibangun, tapi izinnya belum ada. Bahkan semuanya belum ada izin, kalau tidak ada komitmen harus disetop. Tapi jika minggu-minggu sekarang mau ketemu dan ada komitmen, kita siap mengeluarkan izin," ujarnya.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar