PKS Beberkan Alasan Gerindra Gabung Koalisi Jokowi

Rabu, 23/10/2019 06:40 WIB
Presiden PKS, Sohibul Iman. (Pontas)

Presiden PKS, Sohibul Iman. (Pontas)

Jakarta, law-justice.co - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman mengungkapkan alasan Prabowo dan Partai Gerindra yang akhirnya memilih bergabung dengan koalisi pemerintah dan mengambil tawaran menteri di kabinet Jokowi-Ma`ruf.

Hal itu diungkap Sohibul bertemu dengan Ketua Umum partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019 malam.

"Menurut dia sih kalkulasi rasional dari Gerindra. Mereka melihat bahwa kalau masuk dalam pemerintahan pak Jokowi, mereka bisa memberikan kontribusi jauh lebih baik, dan itu kita hormati," kata Sohibul seperti melansir Vivanews.com.

Menurutnya penjelasan Prabowo tersebut bisa diterima oleh dirinya dan PKS. Meskipun ia mengakui rasionalitas tersebut bisa berbeda versi.

"Saya sering katakan bahwa kita sebagai manusia ini kan rasionalitasnya terbatas. Masing masing mengaku rasional, tapi rasionalnya bisa berbeda. Jadi pak Prabowo melihat masuk dalam pemerintahan itu memberikan peluang itu bisa mengabdi lebih baik daripada di luar. ya kita hormati. itu saja," jelasnya.

Sohibul kembali menegaskan PKS sebagai oposisi dalam pemerintahan Jokowi-Ma`ruf. Meskipun akhirnya Gerindra menjadi bagian dari koalisi partai pendukung pemerintah dan Prabowo mengambil pinangan sebagai menteri.

"Kita harus menjaga marwah demokrasi kita. Jadi demokrasi itu sejatinya harus ada chek and balance, jadi kalau misal teman teman tidak memilih di luar pemerintahan, biarlah PKS di luar pemerintahan," ujarnya menegaskan.

Menurut Sohibul sikap PKS ini juga sudah diikuti partai pendukung Prabowo-Sandi pada pemilu lalu, yang memilih menjadi oposisi.

"Alhamdulillah PAN juga ambil sikap itu. Jadi ini persoalannya adalah bagaimana menjaga marwah demokrasi, dan sekali lagi, di luar maupun di dalam pemerintahan, saya kira itu sama saja kalau niatnya untuk kepentingan bangsa," katanya.

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar