Ternyata Prabowo Jadi Menteri Sudah Diramal Santri Magelang

Selasa, 22/10/2019 12:15 WIB
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto (Reuters)

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto (Reuters)

law-justice.co - Merapatnya Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto ke kubu Jokowi ternyata sudah diramalkan santri.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan sejak 2016, santri telah meramalkan peluang Prabowo Subianto menjadi salah satu menteri Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo–KH Maruf Amin.

Menurut Ganjar, selama ini santri dikenal dengan beragam doa–doanya yang terkadang berbau ramalan.

Salah satu buktinya adalah Prabowo Subianto pernah disebut salah seorang santri Ponpes Tegalrejo Magelang sebagai menterinya Presiden Joko Widodo.

“Yang paling legend dari santri adalah doanya yang kadang berbau ramalan," kata Ganjar di hadapan ribuan santri yang mengikuti Jateng Bersalawat di Lapangan Gandirejo, Kabupaten Rembang, dikutip dari Sindonews, Senin (21/10/2019) 

Beberapa waktu lalu, kata Ganjar, seorang santri tiba–tiba viral saat menjawab tantangan Presiden Jokowi untuk menyebut tiga nama menteri.

Santri asal Pekalongan tersebut dengan yakin menyebut, Megawati, Ahok dan Prabowo sebagai menteri. Kejadian tersebut berlangsung saat peringatan Isra Mikraj tahun 2016 silam di Ponpes Tegalrejo Magelang.

“Lha kok sesuai, tadi Pak Prabowo datang ke Istana mengatakan siap membantu pak Jokowi sebagai salah satu menterinya," katanya.

Prabowo Subianto, Senin (21/10) sore memang datang ke Istana bersama Edhy Prabowo menemui Presiden Jokowi. Dalam jumpa pers, Prabowo mengaku diminta Presiden Jokowi untuk masuk ke kabinet dan santer disebut bakal mengisi posisi Menteri Pertahanan.

Ganjar mengatakan hal tersebut merupakan bentuk harmonisasi dan persatuan Indonesia

Bahkan Ganjar menyebut harmonisasi tersebut semakin bisa dirasakan masyarakat. Terlebih saat prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Minggu (20/10) kemarin.

"Hampir–hampir tidak ada yang berceletuk maupun berteriak yang tidak sesuai. Semuanya gembira," katanya.

Hal tersebut semakin lengkap dengan suasana yang sepenuhnya baru. Menurutnya itu pertanda positif bagi jalannya roda pemerintahan di bawah Kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan KH Ma`ruf Amin.

“Kemarin diundang menyaksikan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Suasananya serba baru, protokoler baru dan suasana persatuannya luar biasa," katanya.

(Hidayat G\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar