Mengenal Como 1907, Klub Italia Milik Orang Terkaya Indonesia

Minggu, 20/10/2019 18:22 WIB
Logo Klub Como 1907 (Foto: Corrieredicomo.it)

Logo Klub Como 1907 (Foto: Corrieredicomo.it)

law-justice.co - Calcio Como 1907 kini resmi menjadi milik orang terkaya di Indonesia, Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono. Pada April 2019 lalu, bos perusahaan Grup Djarum itu membeli klub Serie C Liga Italia tersebut dengan harga relatif murah, hanya Rp 5 miliar.

Como 1907 dibeli PT Djarum melalui anak perusahaannya yang berbasis di London, SENT Entertainment. Mantan manajer pemasaran Inter Milan era Erick Tohir, Michael Gandler, ditunjuk sebagi CEO yang baru.

Perwakilan Mola TV yang juga terafiliasi dengan Grup Djarum, Mirwan Suwarso, membocorkan beberapa fakta tentang pembelian Como 1907. Melansir TribunNews, ia mengatakan bahwa klub tersebut tidak lagi memiliki pemain karena kesulitan financial.

“Istilahnya, kami menebus di pegadaian. Kami hanya memastikan karyawan mereka gajinya terselesaikan. Per 1 Juli pemainnya bahkan tak ada. Jadi, kami seperti mengambil aset tak terurus dan kami poles lagi," kata dia.

Mirwan menambahkan Como 1907 memilik potensi yang besar. Klub itu punya sejarah pernah berlaga di kasta tertinggi kompetisi Italia, Serie A, pada tahun 2002 dan 2003. SENT Entertainment akan bekerja sama dengan otoritas kota Como untuk mengembalikan kejayaan klub, paling tidak bisa kembali ke Serie A.

"Suatu langkah strategis akan diluncurkan untuk mengembangkan struktur korporat solid yang akan menjamin keberdayaan finansial Como untuk menargetkan investasi ke infrastruktur olahraga, pengembangan usia muda, stadion, dan tentunya tim utama,” ujar pernyataan resmi SENT.

Calcio Como adalah klub yang berdiri pada tahun 1907, bermarkas di kota Como, Lombardia, Italia, Como 1907 pertama kali mencicipi Serie A pada tahun 1949. Belum ada prestasi prestisius yang pernah di raih oleh Como Calcio dalam persepak bolaan di Italia ataupun Eropa.

Mereka terakhir terlihat di Serie A pada tahun 2003, yang pada waktu itu diperkuat oleh pemain top Benito Carbone, namun tetap terdegradasi ke Serie B. Tragisnya, musim 2004-2005 mereka terlempar ke Seri C2, tetapi karena bangkrut, mereka harus terlempar juga dari kancah sepak bola profesional Italia dan harus berlaga di divisi amatir atau Seri D.

Mantan pemain Chelsea yang pernah berlaga di Persib Bandung, Michael Essien, tercatat pernah menjadi pemilik Como 1907 pada tahun 2017. Essien disebut ingin membantu Como 1907 yang sedang dalam masa kebangkrutan. Sayangnya, Como gagal masuk kualifikasi liga profesional di Italia karena tak memenuhi syarat yang ditentukan.

Meski tidak mentereng di kompetisi dan prestasi, Como 1907 melahirkan beberapa pemain yang mampu tembus ke Timnas Italia. Beberapa bintang Timnas Italia berasal dari klub kasta tiga Liga Italia antara lain Marco Tardelli, Migjen Basha, Claudio Borhi, dan Hansir Muller.

(Januardi Husin\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar