Penting, Ini Modus Penipuan Lowongan CPNS, Jangan Sampai Terjerat

Jum'at, 18/10/2019 11:30 WIB
CPNS (Beritagar.id)

CPNS (Beritagar.id)

Jakarta, law-justice.co - Tahun ini Pemerintah membuka kembali ratusan ribu lowongan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Tingginya animo masyarakat melamar CPNS kerap kali dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab. Oleh sebab itu masyarakat harus waspada penipuan jelang dibukanya pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019.

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengatakan, ada dua modus yang umumnya terjadi. Pertama adalah penipuan pada simulasi seleksi CPNS.

"Modus-modusnya banyak spektrumnya nih, mulai dari penipuan tryout resmi CAT (Computer Assisted Test) BKN," kata Ridwan seperti melansir detikcom.

Modus penipuan kedua adalah penerbitan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan CPNS. Oknum tak bertanggung jawab ini biasanya menjanjikan pengangkatan PNS dengan cara instan, tanpa seleksi apapun. Mau tahu info lengkap seputar modus tipu-tipu lowongan CPNS?

Modus Simulasi Ujian

Modus pertama adalah penipuan pada simulasi seleksi CPNS.

"Modus-modusnya banyak spektrumnya nih, mulai dari penipuan tryout resmi CAT (Computer Assisted Test) BKN," kata Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan saat dihubungi detikcom, Jakarta, Rabu (16/10/2019).

Biasanya oknum curang tersebut mengadakan simulasi ujian CPNS, baik seleksi kompetensi dasar (SKD) maupun seleksi kompetensi bidang (SKB) di hotel-hotel dan ujung-ujungnya meminta bayaran kepada peserta dengan mengatasnamakan BKN.

"Itu berbayar dan ngaku-ngaku ini resmi dan itu di hotel (diselenggarakan simulasinya)," sebutnya.

Biasanya mereka juga mengiming-imingi bahwa soal ujian dalam simulasi tersebut adalah yang diujikan pada seleksi tahun-tahun sebelumnya. Tujuannya untuk menarik minat masyarakat. Padahal soal ujian CPNS adalah rahasia negara sehingga tidak akan bocor ke publik.

"Ada lagi di dalam simulasi itu soal 2018, nggak mungkin. Soal SKD dan SKB itu rahasia negara, tidak akan pernah keluar. Bahkan kami pun tidak tahu," jelasnya.

Modus SK Pengangkatan

Modus penipuan kedua adalah penerbitan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan CPNS. Oknum tak bertanggung jawab ini biasanya menjanjikan masyarakat menjadi PNS dengan cara instan, tanpa seleksi apapun.

Nantinya, oknum tersebut akan membuat SK palsu sehingga seolah-olah si korban ini benar-benar berhasil diangkat menjadi PNS lewat jalur instan. Si korban pun akan dimintai sejumlah uang sesuai kesepakatan untuk membayar jasa karena telah dibantu menjadi PNS, padahal itu penipuan.

"Mereka dijanjikan oleh entah itu oknum, entah itu orang di luar sana, dijanjikan ini lho buktinya, silahkan mulai kerja," ujar kata Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan kepadai detikcom, Jakarta, Rabu (16/10/2019).

Menurutnya modus penipuan semacam ini banyak terjadi dan tentu saja SK palsu tersebut mengatasnamakan BKN agar seolah-olah tampak resmi guna menjerat korbannya.

"Banyak sekali SK-SK palsu yang mengatasnamakan BKN, bahwa dia diterima sebagai ini, dengan pangkat ini, gaji ini, mulai bekerja tanggal segini. SK-nya terlihat sangat resmi," tambahnya.

Nih Rincian Info Lowongan CPNS 2019 yang Wajib Diketahui

Lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 akan segera dibuka pada bulan Oktober 2019. Lowongan kali ini dibuka untuk 197.111 formasi yang terdiri dari 37.854 untuk pemerintah pusat dan 159.257 untuk pemerintah daerah.

Dalam formasi CPNS kali ini pemerintah akan memprioritaskan untuk tenaga teknis di lapangan.

detikcom juga telah merangkum jadwal, tahapan seleksi, rincian formasi, dan jalur-jalur khusus lowongan CPNS 2019.

Simak berita lengkapnya di sini.

Mengutip dokumen kebijakan rekrutmen CPNS 2019 Kementerian PAN-RB, yang disampaikan dalam Rakornas Kepegawaian 2019, Sabtu (28/9/2019), pengumuman pembukaan lowongan CPNS 2019 akan dilaksanakan mulai Oktober hingga November 2019 secara bertahap.

"Insyaallah diumumkan nanti di Bulan Oktober, ada pengumuman (pembukaan seleksi) CPNS," kata Sekretaris KemenPan-RB Dwi Wahyu Atmaji dalam rakornas tersebut.

Untuk pendaftaran CPNS, akan dimulai pada bulan November 2019. Setelah itu, hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada Desember 2019, yang akan dilanjutkan dengan masa sanggah pada bulan Januari tahun 2020. Masa sanggah itu untuk menyampaikan keberatan terkait hasil tahapan seleksi.

Di bulan Januari 2020 juga akan diumumkan jadwal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Adapun pelaksanaannya tentative, namun diprediksi terlaksana pada Februari 2020.

Lalu, pengumuman hasil SKD akan dilakukan pada bulan Maret 2020, yang akan dilanjutkan dengan tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Jadwal SKB hingga saat ini masih tentative.

Selanjutnya, integrasi atau akumulasi nilai SKD dan SKB ini akan dilaksanakan pada April 2020.

Rincian Formasi

Lowongan CPNS 2019 ini dibuka untuk 197.111 formasi. Formasi tersebut terdiri dari 37.854 untuk pemerintah pusat dan 159.257 untuk pemerintah daerah.

Dalam formasi CPNS kali ini pemerintah akan memprioritaskan untuk tenaga teknis di lapangan. Adapun rinciannya sebagai berikut:

Lowongan untuk guru sebanyak 63.324 formasi.
Lowongan untuk pegawai kesehatan sebanyak 31.756 formasi.
Lowongan untuk pegawai teknis fungsional sebanyak 23.660 formasi.
Lowongan untuk pegawai teknis lainnya sebagai 28.767 formasi.
Lowongan untuk dosen sebanyak 2.194 formasi. Namun, jumlah formasi final untuk dosen ini masih dalam proses pengolahan.

Ada Enam Jalur Khusus di CPNS 2019

Dalam pembukaan CPNS kali ini, ada enam jalur khusus yang memiliki peluang besar untuk lolos seleksi CPNS 2019.

Jalur khusus itu antara lain untuk lulusan cum laude dan diaspora. Pemerintah sengaja memberikan kuota khusus bagi mereka di luar lowongan reguler. Berikut jalur khusus yang dibuka pada CPNS 2019:

Jalur khusus bagi lulusan cumlaude untuk formasi di pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Jalur khusus bagi diaspora atau anak bangsa yang berkarier di luar negeri untuk formasi di pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Jalur khusus bagi pelamar disabilitas untuk formasi di pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Jalur khusus bagi putra-putri Papua dan Papua Barat untuk formasi di pemerintah pusat.
Jalur khusus bagi pegawai lainnya yang bersifat strategis untuk formasi di pemerintah pusat.
Jalur khusus bagi atlet berprestasi.

Untuk sistem rekrutmennya juga dibagi menjadi empat, yaitu sistem rekrutmen melalui talent scouting, regular, professional, dan inclusion.

Untuk atlet berprestasi sendiri termasuk dalam sistem rekrutmen inclusion. Sedangkan, untuk diaspora masuk dalam sistem rekrutmen professional bersama dengan pegawai setara PNS atau PPPK.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar