OB Hingga Customer Service Bandara Soetta Digantikan Robot

Selasa, 15/10/2019 13:43 WIB
Robot Canggih Diterminal 3 Bandara Soetta, (tribun)

Robot Canggih Diterminal 3 Bandara Soetta, (tribun)

Jakarta, law-justice.co - Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) kini memiliki peralatan otonom (autonomous equipment) untuk membersihkan lantai.

Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan hadirnya peralatan otonom pembersih lantai ini merupakan salah satu komitmen perseroan untuk mengurangi peran manusia dalam pekerjaan yang berulang.

"Angkasa Pura II tengah melakukan evolusi pelayanan di mana kami mengedepankan peralatan otonom untuk sejumlah pekerjaan untuk mengurangi peran manusia. Di sisi lain, peran sumber daya manusia akan dialihkan ke pekerjaan yang memang masih membutuhkan sentuhan manusia," kata Awaluddin seperti melansir detik.com.

Awaluddin mengatakan Angkasa Pura II saat ini juga tengah mempertimbangkan penggunaan lebih banyak peralatan otonom di bandara-bandara perseroan.

Misalnya, peralatan otonom untuk mengatur, mengambil, dan merapikan trolley bagasi di terminal penumpang pesawat.

Selain itu, baggage towing tractor [BTT] yang saat ini membutuhkan pengemudi akan dipertimbangkan untuk menjadi tanpa awak atau otonom.

BTT sendiri adalah kendaraan penarik bagasi penumpang pesawat dari make up area di terminal menuju pesawat dan sebaliknya.

"Kami juga membuka kemungkinan penggunaan drone otonom untuk membersihkan foreign object debris [FOD] atau serpihan benda asing yang ada di runway. Dengan drone otonom kami berharap pembersihan FOD di runway dapat lebih cepat dan optimal," jelas dia.

Seperti diketahui, Terminal 3 adalah terminal penumpang pesawat terbesar dan termegah di Indonesia.

Luas terminal ini mencapai sekitar 420.000 meter persegi dengan lalu lintas pergerakan penumpang pesawat bisa mencapai 25 juta penumpang setiap tahunnya.

Sebagai upaya tetap menjaga tingkat kebersihan lantai yang sempurna khususnya di area seluas itu ditambah dengan ramainya penumpang, Angkasa Pura II mulai Agustus 2019 menempatkan dua unit mesin pembersih lantai berbasis robot (robotic scrubber drier) di Terminal 3.

Robotic scrubber drier yang ada Terminal 3 adalah kombinasi dari solusi pintar dan teknologi paling mutakhir di pasar.

Tidak hanya mampu membersihkan lantai secara sempurna, robot ini juga dapat bekerja sangat cepat.

Adapun peralatan otonom ini dilengkapi sistem telemetri guna memastikan software melakukan komunikasi dengan berbagai sonar, laser, dan sensor guna memastikan robot tersebut bermanuver dengan aman serta menghindari halangan ketika tengah bertugas membersihkan lantai.

Sementara itu, sumber energi peralatan otonom ini berasa dari baterai berkapasitas maksimal 180 Ah dengan durasi (battery run time) adalah 4 jam.

Peralatan ini menggendong tangki yang dapat menampung 90 liter air dan memiliki dua unit sikat.

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi menjelaskan bahwa peralatan otonom pembersih lantai di Terminal 3 beroperasi dengan tetap memastikan faktor keselamatan dan keamanan.

"Guna memastikan keselamatan dan keamanan, operasional dari peralatan otonom pembersih lantai ini senantiasa disupervisi oleh tim Angkasa Pura II. Peralatan otonom dan personil kebersihan akan saling melengkapi sehingga kebersihan Terminal 3 dapat terjaga dengan sempurna," kata Agus.

Selain di Soekarno-Hatta, robotic scrubber drier ini kemungkinan juga akan akan ditempatkan di bandara-bandara lain di bawah Angkasa Pura II.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar