Luhut Jamin Insiden Penusukan Tak Ganggu Pelantikan Presiden

Sabtu, 12/10/2019 12:01 WIB
Luhut Binsar Panjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (lintasparlemen.com)

Luhut Binsar Panjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (lintasparlemen.com)

Jakarta, law-justice.co - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menjamin insiden penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto tak akan mengganggu agenda pelantikan Presiden Joko Widodo pada 20 Oktober nanti.

Inisiator Cakra 19—relawan pengusung Jokowi dalam Pilpres—ini menyebut agenda pelantikan RI 1 akan berlangsung sesuai dengan jadwal, demikian seperti dilansir dari Tempo.co, Jumat (11/1/2019).

"Dan saya tidak melihat itu akan berdampak pada pelantikan Presiden (Jokowi),” ujarnya.

Luhut mengatakan sejatinya ancaman terorisme seperti yang dialami Wiranto juga terjadi di negara-negara lain, seperti Amerika Serikat. Ia tak menampik bahwa ancaman akan dihadapi oleh Indonesia setiap saat. Menurut dia, tidak ada negara yang bisa luput dari serangan teroris.

Sebelumnya, Wiranto ditusuk di bagian perut ketika turun dari mobil di Alun-alun Menes, Pandeglang, Kamis, 10 Oktober 2019. Ia dilukai oleh anggota kelompok jaringan JAD Bekasi, Abu Rara alias Syahril Alamsyah.

Wiranto langsung dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto sesaat setelah insiden terjadi. Luhut mengatakan telah menjenguk Wiranto pada Jumat pagi sebelum ke kantor. Adapun saat membesuk, Luhut memastikan Wiranto telah ditangani oleh seorang dokter berpangkat inspektur jenderal. Dokter, kata dia, telah menjelaskan bahwa kondisi Wiranto memulih.

Akibat insiden ini, Luhut mengakui pemerintah perlu memperketat kemanan. Namun, ia meminta insiden ini tidak terlampau menimbulkan reaksi yang berlebihan.

Life must go on (hidup harus berjalan),” ujarnya.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar