Jonan Tak Setuju Pengalihan Kereta Jarak Jauh ke Manggarai

Selasa, 08/10/2019 20:14 WIB
Menteri ESDM Ignasius Jonan (YouTube/Kereta Api Kita)

Menteri ESDM Ignasius Jonan (YouTube/Kereta Api Kita)

Jakarta, law-justice.co - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menilai kebijakan pengalihan stasiun khusus kereta jarak jauh dari Gambir ke Manggarai tidak tepat.

Pernyataan itu disampaikan Jonan via Instagram dengan memuat berita berjudul `Mulai 2021, Gambir Tak Lagi Layani Kereta Jarak Jauh`.

Melansir dari Detik.com, Jonan menegaskan komentarnya itu sebagai mantan Menteri Perhubungan (Menhub) dan mantan Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI). Apa alasan Jonan menilai pengalihan ke Stasiun Manggarai tidak tepat?

"Pengalihan ke Stasiun Manggarai tidak tepat mengingat lalu lintas dari dan ke Stasiun Manggarai masih sangat menantang dan Stasiun Manggarai adalah Stasiun pengendali dari banyak arah perjalanan kereta api termasuk kereta bandara," tulis Jonan lewat Instagram yang dikutip pada Selasa (8/10/2019).

Jonan berharap Gambir tetap menjadi stasiun bagi kereta-kereta jarak jauh. Dia mencontohkan Tokyo yang memiliki Central Station.

"Menurut saya sbg mantan Menhub dan mantan Dirut KAI, Gambir harus tetap melayani Kereta Api jarak jauh seperti Tokyo Central Station dan banyak central station lain di banyak kota besar di dunia," tutur Jonan.

Namun, jika tetap diputuskan pengalihan ke Stasiun Manggarai, maka tak perlu lagi melayani KRL.

"Jika KA Jarak jauh dipindah ke Stasiun Manggarai bersama dengan KA Bandara, maka sebaiknya KA Manggarai tidak melayani penumpang KRL lagi," kata Jonan.

Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membenarkan bahwa Stasiun Gambir nantinya tidak lagi melayani pemberhentian kereta api (KA) jarak jauh. Peran Stasiun Gambir nantinya digantikan oleh Stasiun Manggarai yang menjadi pusat stasiun (central station) di Jakarta.

Kasubag Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Ditjen Kemenhub), Supandi mengatakan implementasi hal tersebut direncanakan pada akhir 2021.

"Kalau rencana 2021, mungkin akhir tahun," kata Supandi saat dihubungi detikcom, Jakarta, Senin (7/10/2019).

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar