Jadi Menteri Jokowi: Fadli Menolak, Sandi Tunggu Arahan Prabowo

Selasa, 08/10/2019 18:22 WIB
Prabowo Subianto, Fadli Zon, dan Sandiaga Uno (Foto: Istimewa)

Prabowo Subianto, Fadli Zon, dan Sandiaga Uno (Foto: Istimewa)

Jakarta, law-justice.co - Masyarakat masih menantikan sikap politik Partai Gerindra terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Apakah akan bergabung ke dalam koalisi pemerintah atau tetap menjadi oposisi sebagaimana periode sebelumnya.

Tiba-tiba beredar kabar Gerindra tertarik untuk bergabung ke dalam koalisi pemerintahan. Ketertarikan itu lantas diikuti dengan isu permintaan jatah tiga menteri kepada Jokowi.

"Ya sepertinya kita memang akan minta 3 posisi kementerian di pemerintahan Joko Widodo-Ma`ruf Amin, tapi semua itu bergantung dengan Presiden Joko Widodo yang punya hak menyusun kabinet," ungkap Waketum Gerindra Arif Poyuono kepada wartawan, Jumat (4/10/2019), seperti dilansir dari CNBC Indonesia dan Detik.com.

Ada tiga nama yang kabarnya disodorkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk masuk ke dalam Kabinet Kerja jilid II, yaitu eks cawapres Sandiaga Uno dan dua waketum, yaitu Fadli Zon dan Edhy Prabowo.

"Sandiaga, Fadli, dan Edhy Prabowo, mereka semua tokoh Gerindra yang kompeten dan cerdas kok untuk bisa membantu pemerintahan Pak Joko Widodo, yang ke depan punya tantangan dan ancaman problem besar dengan ekonomi kalau melihat situasi global dan prediksi Bank Dunia terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia yang hanya akan tumbuh di bawah 5 persen," katanya.

Sandi Tunggu Arahan Prabowo

Ketika berkunjung ke Desa Losari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Minggu (6/10/2019), Sandiaga telah memberikan respons perihal kabar bahwa dia menjadi satu dari tiga kandidat menteri yang disorongkan Gerindra.

"Saya baru lihat berita, tapi saya sendiri belum sempat berkoordinasi dengan Pak Prabowo. Jadi itu, menurut saya belum sesuatu hal yang terkonfirmasi," katanya

"Menurut saya, saya selalu sampaikan kita harus mampu untuk sama-sama membangun negeri kita dan sebagai peserta pemilu yang belum terpilih kemarin. Pandangan saya bahwa kita harus bisa juga ikut membangun negara tapi dari luar pemerintahan," lanjutnya.

Lebih lanjut, dia mengaku belum ada tawaran terkait kursi menteri. Kalaupun ada, Sandiaga mengaku akan berdikusi dengan Prabowo.

"Karena saya rencananya nanti akan bergabung lagi sama bersama Gerindra. Tentunya keputusan itu akan diambil oleh Pak Prabowo," ujar Sandiaga.

Fadli Menolak

Juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengaku telah mendengar kabar Fadli Zon ditawari jabatan menteri. Namun, dia menyebut Fadli menolak tawaran tersebut.

"Yang jelas, saya dengar dari Bang Fadli, beliau tidak bersedia," kata Dahnil saat dijumpai di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Kamis (22/8/2019), seperti dikutip detik.com.

Ditanya apakah penolakannya tersebut adalah respons dari penawaran Jokowi, Dahnil mengaku tidak mengetahuinya.

"Saya tidak tahu persis apakah ditawari atau nggak," katanya.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar