Diduga Diculik & Dipukuli, Ninoy Karundeng Sudah Pulang ke Rumah

Selasa, 01/10/2019 14:45 WIB
pegiat media sosial (medsos) Ninoy Karundeng tengah diinterogasi beredar viral di media sosial. (Youtube)

pegiat media sosial (medsos) Ninoy Karundeng tengah diinterogasi beredar viral di media sosial. (Youtube)

Jakarta, law-justice.co - Pegiat media sosial Ninoy Karundeng dikabarkan sudah dilepaskan dan kembali ke rumahnya.

Sebelumnya, Ninoy dikabarkan sempat diculik. Video yang menampilkan Ninoy tengah diinterogasi dengan wajah babak belur viral di media sosial.

Rekan Ninoy, Jack Lapian membenarkan bahwa pria dalam video tersebut adalah sahabatnya. Ia mengatakan saat ini sahabatnya itu telah dipulangkan ke rumah. “Barusan saya telepon, ini Ninoy sudah dilepas,” kata Jack seperti melansir Tempo.co.

Baru-baru ini video yang menampilkan seorang pegiat media sosial (medsos) Ninoy Karundeng tengah diinterogasi beredar viral di media sosial.

Dalam video itu Ninoy tampak babak belur.

Seorang rekan Ninoy Karundeng, Jack Lapian, membenarkan sosok dalam video itu adalah Ninoy Karundeng. Jack juga membenarkan saat ini Ninoy tidak diketahui keberadaannya.

"Iya, ini masih diselidiki, HP-nya masih off," kata Jack seperti melansir detik.com.

Belum diketahui bagaimana Ninoy sampai diculik dan dipersekusi. Namun Jack memastikan hingga siang ini Ninoy belum diketahui keberadaannya.

"Semoga saja dia selamat," ujar Jack.

Dalam rekaman video yang tersebar di grup-grup WhatsApp, Ninoy tampak berkaus warna hitam. Wajahnya penuh lebam, bibirnya pecah.

Ninoy kemudian tampak diinterogasi oleh seorang pria di sebuah ruangan yang tidak diketahui lokasinya. Dia ditanya tujuannya datang ke tempat tersebut untuk apa.

"Yang suruh datang ke sini siapa?" tanya pria tersebut.

"Saya kerja di Jokowi-Amin," jawab Ninoy.

Ninoy kembali ditanya tujuannya datang ke tempat tersebut. Ninoy lalu menyampaikan bahwa dia awalnya datang ke DPR untuk meliput demo.

"Kamu meliput demo di DPR, terus di dalam laptop kamu itu ada unsur-unsur kebencian yang diarahkan ke tokoh-tokoh yang sangat dekat dengan kita. Tujuannya apa?" cecar pria itu.

Ninoy lalu mengaku dirinya khilaf. Namun pria dalam video itu kurang puas, dia kemudian mencecarnya kembali dan menuduhnya sebagai buzzer.

"Kamu bukannya khilaf, tapi itu memang sudah pekerjaan kalian, kalian tanpa kerja seperti itu tak akan makan dan memang dandangnya kalian, pancinya kalian di situ," cecar pria itu.

"Kamu muslim, kan? Kenapa kamu muslim tapi zalim kepada saudaramu sendiri? Tahu nggak hukumnya seorang muslim yang menghalalkan darah seorang muslim lainnya, maka halal pula darahnya ditumpahkan, tahu nggak?" sambung pria itu.

Video tersebut berdurasi 2 menit 42 detik. Di akhir video, pria itu mengancam akan menyiksa Ninoy lebih sakit lagi.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar