Pemerintah Siapkan Uang Muka Pindah Ibu Kota Rp500 Miliar

Sabtu, 28/09/2019 16:01 WIB
Basuki Hadimuljono Menteri Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Rakyat (PUPR) (Mediaindonesia.com)

Basuki Hadimuljono Menteri Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Rakyat (PUPR) (Mediaindonesia.com)

Jakarta, law-justice.co - Basuki Hadimuljono Menteri Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Rakyat (PUPR) menyebutkan bahwa pemerintah telah menyiapkan uang muka sebesar Rp 500 miliar untuk pembangunan ibu kota di Kalimantan Timur.

Namun kata Basuki, anggaran awal pembangunan ibu kota tersebut tidak disiapkan untuk tahun ini melainkan pada 2020.

“Saya kan mau bangun jalan, drainase dan bendungan itu Rp 400-500 Miliar. Itu uang muka,” ujar Basuki usai acara CEO Update Kompas 100, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (27/9/2019).

Melansir dari Kompas.com, Basuki mengaku telah melakukan pembicaraan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenai anggaran untuk uang muka pembangunan ibu kota baru ini.

“Jadi Menkeu sudah bilang kalau mau tahun depan paling tidak semester 2 atau kuartal IV. Jadi paling uang muka saja, jadi akan ada revisi DIPA,” kata Basuki.

Sebelumnya, Pemerintah berencana membuka sayembara desain ibu kota baru di Kalimantan Timur. Sayembara ini dapat diikuti oleh urban planner dalam negeri dan mancanegara.

Menurut Basuki, pemerintah saat ini telah memiliki konsep dasar pengembangan ibu kota baru, yaitu smart and green city. Para juri yang akan menilai hasil sayembara bakal merumuskan term of reference (TOR) atas kriteria desain yang harus diikuti setiap peserta, berdasarkan konsep dasar yang telah ada.

Sayembara ini akan dimulai di tingkat nasional. Kelak, dipilih tiga pemenang untuk kemudian dikembangkan dan disayembarakan lagi di level internasional.

"Di level internasional tidak bebas menentukan desainnya, karena basisnya dari yang ketiga tersebut. Dan dari sayembara internasional itu dicari mana yang bisa improve lebih baik dan mudah-mudahan hasil dari itu akan lebih baik," ungkap Basuki, Kamis (12/9/2019).

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar