Dukung Dian Sastro, Sudjiwo Tedjo Beri Gelar Puteri Reformasi

Jakarta, law-justice.co - Budayawan senior Sudjiwo Tedjo ikut berkomentar terkait konflik antara Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Aktris Dian Sastrowardoyo soal Revisi KUHP.

Lewat aku twitter pribadinya, Presiden Jancukers ini mendukung Dian Sastro yang disebut bodoh oleh Yasonna dengan memberikan gelar Puteri Reformasi.

"Dengan pernyataan Dian Sastro yang begini, maka Republik #Jancukers memberi gelar padanya Puteri Reformasi ..," tulis Sudjiwo seperti dikutip Kompas.com, Kamis (26/9/2019).

Gelar itu ia sematkan lantaran Dian Sastro dengan lantang menanggapi sebutan "bodoh" dari Yasonna.

Dalam unggahan Instagram Story-nya, Dian menulis dalam bahasa Inggris bahwa Yasonna bisa menyebutnya apa saja, namun ia tak akan bungkam.

Jawaban bintang film Ada Apa dengan Cinta? itu membuat Sudjiwo Tedjo memujinya.

"Namanya pun kami ubah dengan tumpeng 8 penjuru angin menjadi: DIAN YANG TAK KUNJUNG PADAM .. nama@panggilannya YANG," tulis Sudjiwo lagi.

Rupanya pemberian gelar Puteri Reformasi itu mendapat tanggapan dari Dian Sastro. Ia pun menyebutnya keren.

"Hahaha keren.. Sutan Takdir Alisjahbana doang...," tulis Dian.

Sebelumnya, Dian Sastro menanggapi pernyataan Yasonna Laoly yang menyebut Dian tak baca undang undang sebelum komentar sehingga terlihat bodoh.

Dian pun menegaskan, ia telah membaca RKUHP tersebut dan akan terus membacanya.

"Saya dan teman-teman membaca dan ya kami akan membaca lagi dan membaca lagi," tulis pemain film Kartini tersebut.

Dian juga menyinggung soal kata "bodoh" yang diucapkan Yasonna.

"Karena Lebih baik kita merasa bodoh dan terus belajar daripada sudah merasa sudah tau semuanya," tulis Dian.

"You can call me anything you want. But we shall not be silenced," tambahnya.