Turun Kejalan, Ratusan Mahasiswa Sumbar Desak Jokowi Mundur

Jum'at, 20/09/2019 14:10 WIB
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) Sumatra Barat (Sumbar), melakukan unjuk rasa Minta Jokowi Mundur. (idtoday.co)

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) Sumatra Barat (Sumbar), melakukan unjuk rasa Minta Jokowi Mundur. (idtoday.co)

Jakarta, law-justice.co - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) Sumatra Barat (Sumbar), melakukan unjuk rasa ke Kantor Gubernur Sumatera Barat.

Mereka menuntut Pemerintah Provinsi Sumbar, untuk segera menyelesaikan penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Mereka menilai pemprov lamban menangani Karhutla yang kini menyelimuti sejumlah wilayah Sumbar.

"Tiga tuntutan kami hari ini. Kami minta gubernur menyelesaikan Karhutla, menangkap pelaku koorporasi pembakaran, dan memberikan layanan kesehatan gratis bagi terdampak asap", sebut Koordinator Pusat BEM-SI Sumbar, Ismail Zainuddin seperti melansir idtoday.co.

Dalam keterangannya, Ismail menyampaikan bahwa aksi yang sama juga dilakukan di sembilan titik seluruh Indonesia. Tujuannya, menyampaikan aspirasi agar pemerintah cepat menangani Karhutla yang terjadi di Tanah Air.

"Secara umum, kita minta gubernur menyelesaikan persoalan ini, sebab kami sudah lelah kepada presiden. Saat ini, kami dari BEM se-Indonesia menyatakan mosi tidak percaya kepada presiden", ujar mahasiswa Universitas Andalas (Unand) itu.

Presiden Mahasiswa Unand tersebut mengaku, peserta aksi mencapai 400 orang. Jumlah itu meliputi, mahasiswa Unand, Universitas Negeri Padang, UIN Imam Bonjol Padang, Politeknik Negeri Padang, Universitas Dharma Andalas, Unes Padang, ITP, ATIP, UPI YPTK Padang, STMIK Indonesia, Stikes, dan kampus lainnya.

Awalnya, ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Sumbar ini melakukan aksi dari kampus Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang. Kemudian, ratusan massa itu menuju Kantor Gubernur Sumbar dengan membawakan replika jenazah, hingga membakar kardus telor.

Sebelumnya, dalam aksi ratusan mahasiswa itu juga meminta Joko Widodo mundur sebagai presiden. Pasalnya, hingga saat ini Pemerintahan Kabinet Kerja itu tidak mampu menangani Karhutla di berbagai Tanah Air saat ini.

Kalau Jokowi tidak mampu menangani kebakaran ini, seperti di Riau, Jambi, Kalimantan, lebih baik mundur sebagai presiden, tegas mahasiswa saat berorasi di Jalan Sudirman Padang itu.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar