Tol Layang Terpanjang Indonesia Bertarif hingga Rp2.000/Kilometer

Kamis, 19/09/2019 21:44 WIB
Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Detik.com)

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Detik.com)

Jakarta, law-justice.co - Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II diprediksi akan bisa beroperasi lebih cepat dari rencana pemerintah.

Semula, tol sepanjang 36,4 kilometer ini akan dibuka fungsional saat Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Namun, seperti dilansir dari Kompas.com, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan operasionalisasi tol layang terpanjang di Indonesia dapat dilakukan pada November 2019.

"Insya Allah November bisa kita operasikan untuk dimanfaatkan oleh masyarakat," kata Basuki saat meninjau lokasi proyek, Kamis (19/9/2019).

Basuki mengaku, hingga kini belum dapat menentukan berapa tarif yang akan dibebankan kepada masyarakat ketika ruas tersebut beroperasi.

Namun, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menyatakan, tarif yang ditentukan tidak akan keluar dari batas atas dan batas terendah yang diusulkan badan usaha jalan tol (BUJT), PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC),dalam dokumen perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT).

"Kalau tidak salah usulannya antara Rp 1.700 sampai Rp 2.000 per kilometer. Ini nanti akan kita rebalancing dengan yang di bawah (Tol Jakarta-Cikampek eksisting)," ujarnya.

Untuk diketahui, saat ini progres konstruksi jalan tol layang ini telah mencapai 96,5 persen. BUJT sendiri menargetkan proses uji beban dapat dilakukan mulai 23 September 2019 untuk mengejar operasionalisasi pada November mendatang.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar